Depok, NU Online
Lembaga Bahsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kota Depok, Jawa Barat menggelar kegiatan bedah buku. Dalam kesempatan tersebut buku yang dibahas adalah bedah buku Islam Nusantara dan Fiqh Kebangsaan.
"Dari acara ini memiliki tujuan mengenalkan konsep Islam Nusantara secara komprehensif dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta cinta NKRI," ujar Ketua LBMNU Kota Depok Ustadz Fuad di Aula lantai 2 Kantor PCNU Kota Depok, Kali Mulya, Cilodong, Depok, Selasa.
Menurut Fuad, latar belakang munculnya buku fiqih kebangsaan salah satunya ialah gencarnya kelompok yang menganggap NKRI belum final dan tanpa dasar dan dalil yang pasti. Maka dengan hadirnya buku ini akan menjawab keraguan tentang NKRI.
"Hadirnya buku ini menjadi jawaban atas adanya kelompok yang menganggap Indonesia belum final dan tidak berdasarkan syariat. Buku ini juga memberikan dalil tentang dasar negara Indonesia yang sudah sesuai esensi syariat Islam,” paparnya.
Salah satu narasumber KH Asnawi Ridwan mengungkapkan, Islam Nusantara bukanlah agama baru atau aliran baru sebagaimana yang disampaikan oleh sebagian orang. Menurutnya, tujuan pokok konsep Islam Nusantara adalah mempraktikkan keberagaman di Nusantara. Menerapkan ajaran Islam, tanpa meninggalkan budaya lokal.
"Islam Nusantara adalah penguatan identitas Islam di Indonesia. Islam yang menjunjung tinggi ajaran Rasulullah dengan tetap meneguhkan identitas bangsa,” tandasnya.
Selain itu, hadir sebagai narasumber KH Fatkhuri Wahmad dan KH Junaidi HMS. Acara tersebut diselenggarakan oleh LBMNU Kota Depok bekerja sama dengan Himasal Depok, IPNU dan IPPNU Kota Depok. (Aan Humaidi/Fathoni)