Surabaya, NU Online
Kabar cukup menggembirakan bagi umat Islam di tanah air. MyHalal Indonesia hadir sebagai brand halal bagi sejumlah produk makanan dan minuman dengan tetap menjunjung kualitas produk, harga lebih terjangkau serta dapat dipercaya konsumen.
<>
Kehadiran MyHalal bisa menjadi penghilang rasa was-was kaum muslimin atas beredarnya sejumlah makanan dan minuman yang membanjiri pasar. “Barang-barang yang telah berlabelkan MyHalal dapat dipastikan memenuhi standar kehalalalan dari pihak yang memiliki otoritas serta aman untuk dikonsumsi,” kata M Lutfi Handayani saat jumpa pers Ahad petang, (20/7).
Keistimewaan MyHalal terletak pada keaslian produk buatan anak negeri. “Jadi sejumlah produk yang ditawarkan My Halal bukan barang dari luar negeri yang dipasarkan di tanah air,” tegas Ketua PWNU Jatim KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah saat memberikan sambutan usai peluncuran MyHalal.
MyHalal Indonesia sangat terbuka terhadap sejumlah produsen makanan dan minuman yang diproduksi warga NU dan masyarakat secara umum untuk dapat dipasarkan secara terbuka. “Inilah nilai lebih yang kami tawarkan dari MyHalal,” kata Ketua Umum Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan, Irnanda Laksanawan.
Perwakilan dari MyHalal juga turut hadir yakni Nick Ieronimo (CEO), Terry Paule dan Spiro Paule (menejemen) yang ketiganya dari Australia. Juga ada Hj Yayuk Wahyunengseh, Ketua Pusat Koperasi An-Nisa’ Jawa Timur, yang merupakan pimpinan dari koperasi milik PW Muslimat NU Jawa Timur.
Produk MyHalal akan dipasarkan secara langsung ke pelanggan dengan merekrut banyak agen yang mengoordinasi penjualan produk-produk MyHalal ke masyarakat di lingkungannya dan kemudian produk yang dipesan akan dikirim langsung ke rumah konsumen.
“Inilah yang kita istilahkan dengan direct selling atau penjualan langsung kepada konsumen, sehingga harga barang akan lebih murah,” ungkap Luthfi.
Kelebihan lain dari MyHalal adalah komitmennya untuk memberikan dana CSR untuk kebutuhan jam’iyah NU atau organisasi muslim lain di tanah air. Terbukti saat acara peluncuran, setidaknya ada 9 panti asuhan yatim piatu di Jawa Timur yang telah menerima bantuan sebesar Rp. 22.000.000,- “Ini merupakan langkah awal dari keterlibatan MyHalal dalam membantu organisasi NU maupun masyarakat muslim dalam jangka panjang,” kata Nick Ieronimo.
Sementara ini, untuk tahap awal makanan dan minuman yang diedarkan MyHalal meliputi beras, kecap manis, saos tomat, teh, gula, sirup, garam, mie instan, biskuit, aneka makanan ringan, pelembab dan susu bayi serta sambal. “Selanjutnya dalam tiga bulan mendatang akan menyusul sejumlah produk makanan pokok dan produk perawatan kecantikan,” kata Luthfi.
Menghadapi pasar bebas dalam waktu dekat, ikhtiar dari Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan yang menggandeng MyHalal adalah langkah nyata bagi pemberian rasa aman dan nyaman bagi kaum muslimin di tanah air dengan kemudahan menemukan produk halal yang terjangkau. Demikian juga upaya ini menjadi jawaban kongkrit bagi perekonomian warga dan jam’iyah NU di sejumlah kawasan. Semua jawaban itu ada di produk MyHalal. (Syaifullah/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua