Daerah

Lembaga Kesehatan NU Jelaskan Diabetes Lewat Senam Sehat

Sen, 19 November 2018 | 04:00 WIB

Jombang, NU Online
Tidak banyak warga yang memiliki pengetahuan terkait Diabetes Mellitus (DM). Karenanya, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) lewat kadernya melakukan sosialisasi terkait penyakit ini pada kegiatan senam sehat. 

Kegiatan dilaksanakan Ahad (18/11) di Alon-alon Jombang, Jawa Timur. “Kegiatan diikuti kader LKNU for DM baik dari kader wilayah Mojoagung maupun dari kader wilayah Bandar Kedungmulyo,” kata Widya.

Sejak pagi, para kader sudah tiba di lokasi. “Mereka terlihat semangat dan mengenalkan simbol C sebagai pertanda untuk berperilaku cerdik,” kata koordinator wilayah program LKNU for DM di Jombang ini.

Menurutnya, pose foto simbol C menjadi ciri khas kader dengan mengenalkan perilaku Cerdik. Karena kata cerdik sendiri adalah kependekat dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga atau aktivitas fisik. Diet sehat dengan kalori seimbang, serta Istirahat yang cukup dan Kelola stres.

Pada kesempatan tersebut Pudji Umbaran selaku Kepala Dinas Kesehatan Jombang turut menyampaikan bahwa rencananya 23 November mendatang akan diadakan peringatan Hari Kesehatan Nasional. 

“Kegiatannya antara lain senam dan jalan sehat di Alon-alon Jombang yang juga merupakan salah satu bentuk wujud perilaku Cerdik,” ungkapnya.

Antusias peserta yang mengikuti kegiatan membuat Korwil LKNU for DM berinisiatif agar para kader dapat bersinergi memeriahkan Hari Kesehatan Nasional. “Yakni dengan mengadakan skrining pemeriksaan gula darah secara gratis,” kata Widya.

Agar peserta lebih maksimal, peserta hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk mulai usia 15 th-59 tahun kepada peserta senam dan jalan sehat. “Pada saat yang sama akan dilakukan sosialisasi perilaku Cerdik yang antara lain dengan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala,” jelasnya.

Hal tersebut tentunya dengan harapan program dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang diabetes mellitus. “Demikian pula dapat diterima khalayak umum dan bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)