Lembaga Pendidikan Harus Tanamkan Nilai Kesederhanaan
NU Online · Selasa, 6 Mei 2014 | 12:04 WIB
Kudus, NU Online
Dunia pendidikan perlu menanamkan kembali nilai-nilai kesederhanaan kepada anak didik. Penanaman itu sangat efektif dan diperlukan di tengah krisis nilai kebersahajaan di tengah masyarakat belakangan ini.
<>
Pernyataan bernada otokritik ini disampaikan guru MTsNU Hasyim Asy'ari 2 Kudus Mahfudz Nahrowi kepada NU Online, Selasa (6/5).
Menurutnya, kasus-kasus kriminal yang belakangan sering muncul ke permukaan justru sebagian besar dari sekolah-sekolah elit.
"Dari sini, budaya dan prilaku sederhana sangat penting ditanamkan sejak dini melalui sekolah atau madrasah," ujar Mahfudz.
Prilaku sederhana dalam lingkungan pendidikan, kata Mahfudz, harus diawali dari kesadaran guru dan pemangku kepentingan lainnya. Termasuk pula menghilangkan anggapan masyarakat bahwa sekolah maju itu terukur dari kemegahan gedungnya dan penampilan necis gurunya.
"Cara pikir masyarakat seperti itu harus diubah. Sekolah yang bagus itu terletak pada akhlak dan karakter outputnya. Bukan dari mahalnya SPP dan sempurnanya nilai ujian," tambah Wakil Ketua PAC GP Ansor Gebog ini.
Ia menilai lahirnya sikap hedonis dan materialistis diakibatkan lahirnya paradigma materi. Hal demikian harus diubah menjadi paradigma moral, tawadlu, dan kesahajaan dalam pola pikir dan diri siswa.
"Begitu pula, perlu juga adanya dukungan orang tua dan lingkungan sekolahnya yang terkadang mempengaruhinya. Misal, sekolah diajarkan tidak boleh buang sampah di sungai, tapi di rumah malah disuruh membuang di sembarang tempat," kata Mahfudz mencontohkan.
Untuk mengaplikasikan hidup sederhana, pihaknya mengusulkan adanya gerakan kesederhanaan sarana mewah saat pergi ke sekolah. "Kalau perlu adakan gerakan stop memakai mobil ke sekolah baik guru, wali murid maupun pejabat terkait," pungkas Mahfudz. (Qomarul Adib/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
5
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
6
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
Terkini
Lihat Semua