Daerah

Lima Program PCNU Tapanuli Tengah untuk Mandiri

NU Online  ·  Ahad, 4 Desember 2016 | 13:02 WIB

Tapanuli Tengah, NU Online 
PCNU Tapanuli Tengah menggelar agenda tahunan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) yang diikuti seluruh pengurus MWCNU. Kegiatan yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Tapteng H. Sarmadan Nur menghasilkan beberapa program kerja PCNU.

Lima program kerja yang dihasilkan dalam Muskercab tersebut adalah, Pengurus NU harus berbenah menuju tahun 2017. Kedua, mendirikan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama. Ketiga, mengaktifkan Madrasah Diniyah Awaliyah milik NU. Keempat, melaksanakan pengkaderan NU. Serta kelima, menambah aset NU. 

"Muskercab ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja dan mengkaji pekembangan organisasi serta peranan NU di tengah masyarakat dan juga melaksanakan hasil dari konferensi kemarin," ucap ketua panitia pelaksana Samrul Bahri Hutabarat pada Muskercab yang berlangsung di kantor PCNU Tapanuli Tengah  Jalan Junjungan Lubis Pandan, Sabtu (3/12).

Muskercab tersebut, menurut Samrul, bukan hanya sebagai seremonial, melainkan sebuah rancangan kerja untuk membentuk jama’ah lebih mandiri.

“Harapannya, bukan hanya sekadar rukun wajib organisasi. Tetapi benar-benar bisa menjadi sebuah rencana kerja untuk penguatan kemandirian,” tambahnya.

Sementara Ketua PCNU Tapteng H. Misran Tanjung menyampaikan, pemantapan sangatlah perlu untuk pengurus dalam mengemban fungsi edukatif yang senantiasa berupaya agar hak dan kewajibanya terhadap bangsa, negara dan sesama umat manusia guna menuju kekuatan jam'iyah (organisasi).  

Ia berharap kepada kader-kader ataupun pengurus-pengurus cabang agar tetap menjaga keamanan dalam menjelang Pilkada bulan Februari 2017. 

Muskercab dihadiri Kapolres Tapanuli Tengah  AKBP Hari Setyo Budi, Rais Syuriyah PCNU Tapteng H. Kifli Mujahid Batubara, Sekretaris PCNU H. Alfan Surya Hutagalung dan beberapa ulama serta pengurus lembaga dan banom NU. (Bung Sb/Abdullah Alawi)