Daerah

LKKNU-RMINU Jatim Gelar Pelatihan Kemandirian Pesantren

NU Online  ·  Jumat, 30 Mei 2014 | 00:08 WIB

Jember, NU Online
Pimpinan Wilayah Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU (RMINU) Jawa Timur menggelar pelatihan kewirausahaan di sejumlah pesantren di Jawa Timur.
<>
Pelatihan bertema “Roadshow Pesantren Mandiri Menuju Nahdliyin Berdikari” ini diadakan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren. Ketua PW LKKNU Jawa Timur Zahrul Azhar As’ad mengatakan, pelatihan tersebut untuk memberikan bekal yang cukup kepada peserta tentang bagaimana menjadi wirausahawan yang sukses.

“Dengan pelatihan ini, kami ingin warga pesantren mampu menjadi  pelopor kemandirian umat,” ujarnya.

Azhar menambahkan, warga NU dan pesantren sesungguhnya mempunyai potensi ekonomi yang besar, namun belum dikelola secara baik. Karena itu, katanya, perlu upaya memaksimalkan potensi tersebut sehingga bisa memberikan manfaat yang  besar.

Pada Selasa (27/5), pelatihan kewirausahaan diselenggarakan di Pondok Pesantren Ahlul Irfan al-Kholili, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember.

“Inilah salah satu tujuan acara ini. Kami akan menggelar acara semacam ini di 6 titik di seluruh Jawa Timur sehingga paling tidak ada pemerataan pembekalan,”  tuturnya.

Salah satu sesi acaranya adalah penyampaian materi oleh H.Cholil Uman. Dia benyak mengupas tentang sosok Rasulullah SAW, yang ternyata seorang pengusaha yang baik dan sukses. “Bayangkan, beliau umur 17 tahun sudah menjadi pengusaha muda antarkota di wilayah jazirah Arab. Umur 25 tahun menjadi pengusaha muda yang kaya raya. Umur 35 tahun menjadi investor seluruh pengusaha di jazirah Arab. Pantas saja ketika menikah dengan Siti Khadijah, mas kawinnya 1,2 kilogram emas murni dan 100 unta pilihan,” ujarnya.

Acara di Jember tersebut diikuti 40 orang yang terdiri dari pengurus LKKNU dan RMI serta utusan pondok pesantren dari Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang dan Probolinggo. (Aryudi A Razaq/Mahbib)