Loyalitas Banser Jombang Jaga Kenyamanan Idul Fitri
NU Online · Selasa, 5 Juli 2016 | 21:00 WIB
Jombang, NU Online
Sejumlah masyarakat di tanah air merayakan datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan beragam cara. Sebagian warga melafalkan takbir di masjid dan mushola, sebagian lain menggelar takbir keliling guna meramaikan sepanjang jalan dengan bacaan takbir.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan sejumlah Barisan Satuan Ansor Serbaguna (Banser) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur turut mendampingi masyarakat untuk memberikan keamanan juga kenyamanan. Sebagian anggota Banser intensif menjaga beberapa pos kemananan di beberapa titik yang dianggap rawan. Mereka rela tak mengumandangkan bacaan takbir di masjid, juga merelakan momentum berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Kesediaan waktu dan keikhlasan mereka dalam menjalankan tugas organisai merupakan wujud dari imbauan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Semoga kita benar-benar menjadi 'pemenang' dan mendapatkan predikat sebagai muttaqiin. Amiin. Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf/salah saya," ucapnya, Selasa (5/7) petang.
Zulfikar mengintruksikan semua kader Ansor dan Banser di semua tingkatan di Kabupaten Jombang agar selalu jaga kerukunan, kedamaian, dan kondusivitas di lingkungannya masing-masing.
"Upayakan menyambut Idul Fitri dengan banyak mengagungkan asma Allah SWT, dengan bertakbir, tahlil dan tahmid di masjid maupun mushola," imbuhnya.
Terkait pengamanan, ia mengimbau untuk bekerjasma dengan Polri dan TNI. "Kalau ada kegiatan takbiran keliling, siagakan Banser untuk melakukan pengamanan, koordinasi dengan Polri/ TNI di semua tingkatan," ujarnya. (Syamsul Arifin/Zunus)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
3
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
4
Wajib Selektif! Ini Tips Islam Memilih Calon Pasangan Hidup yang Tepat dan Berkah
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
Terkini
Lihat Semua