Daerah

LTN Jatim Selenggarakan Pelatihan Metodologi Penelitian Islam Nusantara

Sab, 28 April 2018 | 07:45 WIB

Surabaya, NU Online
Islam Nusantara telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari Nahdlatul Ulama. Bahkan itu menjadi tema besar pada Muktamar ke-33 NU yang diselenggarakan di Jombang, Jawa Timur tahun 2015 lalu. Karenanya perlu ada penguatan dalam hal metodologi, agar kajian seputar Islam Nusantara semakin kuat.

Demikian antara lain harapan dari Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PW LTN NU) Jawa Timur, Ahmad Najib AR. Hal tersebut disampikannya saat memberikan sambutan pada Pelatihan Metodologi Penelitian Islam Nusantara, Sabtu (28/4). Kegiatan diselenggarakan di Pesantren Pesantren Kota, Alif Lam Mim Surabaya.

Menurut Gus Najib, sapaan akrabnya, sudah saatnya warga NU kian memperkaya penelitian yang mampu mengungkap berbagai hal terkait Islam khas Indonesia ini. “Karena hasil dari penelitian tersebut akan memperkaya khazanah, sehingga Islam Nusantara benar-benar menjadi rujukan dunia,” kata alumnus pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.

Berangkat dari keterpanggilan tersebut, maka kegiatan pelatihan ini diselenggarakan. “Besar harapan usai kegiatan ini akan muncul para peneliti NU yang mampu mengungkap berbagai khazanah yang ada,” harapnya. Demikian pula akan terjalin komunikasi antarpara peneliti, serta kegiatan seperti ini bisa diselenggarakan di tempat lain, lanjutnya.

Pelatihan berlangsung sejak hari ini hingga Ahad (29/4). Para peserta akan dibimbing langsung oleh sejumlah narasumber yakni Zainul Milal Bizawie, Ginanjar Sya’ban, Islah Gusmian, M Nida Fadlan, serta KH A Imam Mawardi.

Para peserta berasal dari berbagai kota di Tanah Air, seperti Bima Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Mereka rata-rata alumus pascasarjana, bahkan ada yang tengah menempuh program doktor. (Ibnu Nawawi)