Jepara, NU Online
Civitas akademika Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan, Jepara Kamis-Sabtu (08-10/4) akan menggelar Bhakti Masyarakat. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di desa Tegal Sambi, kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara dengan menempati tiga lokasi Masjid, Balai Desa dan SMP Ma’arif Tegal Sambi.
Beberapa kegiatan yang diagendakan adalah Pengobatan Gratis, Donor Darah, Penyuluhan Kesehatan, Resik-resik Ndeso, Gema Shalawat Nabi, Pemutaran Film Edukatif dan Berbagai Lomba.<>
Syarif Hidayat, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai bekal peserta didik sebelum terjun ke masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan yang sebaik-baiknya oleh kawan-kawan untuk menyatu dengan masyarakat,” katanya kepada NU Online.
Dia menambahkan, sehingga ketika akan terjun ke masyarakat nantinya tidak akan mengalami kegagapan. Sementara itu, Irbab Aulia Amri, penanggung jawab kegiatan mengungkapkan asal mulanya kegiatan tersebut adalah dalam rangka pemantapan anggota Palang Merah Remaja (PMR). Kemudian, lanjutnya acara dikemas dengan agenda Bhakti Masyarakat dengan didukung OSIS dan IPNU-IPPNU komisariat MA Walisongo Pecangaan.
Irbab, pembina PMR tersebut berharap agenda tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh peserta didik. Selain sebagai ajang latihan terjun ke masyarakat, kata dia juga sebagai bentuk pembuktian eksistensi almamater kepada khalayak umum. (qim)
Civitas akademika Madrasah Aliyah (MA) Walisongo Pecangaan, Jepara Kamis-Sabtu (08-10/4) akan menggelar Bhakti Masyarakat. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di desa Tegal Sambi, kecamatan Tahunan, kabupaten Jepara dengan menempati tiga lokasi Masjid, Balai Desa dan SMP Ma’arif Tegal Sambi.
Beberapa kegiatan yang diagendakan adalah Pengobatan Gratis, Donor Darah, Penyuluhan Kesehatan, Resik-resik Ndeso, Gema Shalawat Nabi, Pemutaran Film Edukatif dan Berbagai Lomba.<>
Syarif Hidayat, ketua panitia menyatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai bekal peserta didik sebelum terjun ke masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan yang sebaik-baiknya oleh kawan-kawan untuk menyatu dengan masyarakat,” katanya kepada NU Online.
Dia menambahkan, sehingga ketika akan terjun ke masyarakat nantinya tidak akan mengalami kegagapan. Sementara itu, Irbab Aulia Amri, penanggung jawab kegiatan mengungkapkan asal mulanya kegiatan tersebut adalah dalam rangka pemantapan anggota Palang Merah Remaja (PMR). Kemudian, lanjutnya acara dikemas dengan agenda Bhakti Masyarakat dengan didukung OSIS dan IPNU-IPPNU komisariat MA Walisongo Pecangaan.
Irbab, pembina PMR tersebut berharap agenda tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh peserta didik. Selain sebagai ajang latihan terjun ke masyarakat, kata dia juga sebagai bentuk pembuktian eksistensi almamater kepada khalayak umum. (qim)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua
