Daerah

Ma'arif NU Kraksaan Gelar Pelatihan Pembelajaran Tematik Integratif

NU Online  ·  Sabtu, 9 November 2013 | 20:14 WIB

Probolinggo, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar pra pelatihan pembelajaran tematik integratif di MI Thoriqotul Hasan Desa Klenang Lor Kecamatan Banyuanyar.

Kegiatan yang yang dikerjasamakan dengan Yayasan Dana Sosial Alfalah (YDSF) dengan trainer Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) Surabaya itu juga  digelar di Madrasah Ibtidaiyah NU Sunan Ampel Desa Wonorejo Kecamatan Maron, Jumat hingga Sabtu (8-9/11).

Pra pelatihan pembelajaran tematik integratif ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Kraksaan Utsman Kaharudin. Hadir dalam kegiatan tersebut Supervisi KPI Surabaya Arif Santoso dan Supervisor KPI Surabaya Edy.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru yang berada di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Thoriqotul Hasan dan MI NU Sunan Ampel. Selama pra pelatihan pembelajaran tematik integratif ini, para guru tersebut mendapatkan pengarahan baik dari supervisi maupun Supervisor KPI Surabaya.

Ketua panitia Siti Nur Tamami kepada NU Online mengungkapkan pelatihan ini digelar dengan tujuan untuk lebih meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu menguasai bidang study yang akan diajarkan kepada anak didiknya, terutama yang berkaitan dengan penerapan Kurikulum 2013.

Dengan demikian, kata dia, ilmu yang disampaikan bisa ditransfer dan diterima dengan mudah oleh anak didiknya.

“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Seiring dengan kegiatan ini diharapkan kualitas pendidikan di MI dibawah naungan PC LP Ma’arif NU Kota Kraksaan mengalami peningkatan secara maksimal dengan munculnya Kurikulum 2013 yang bernuansa tematik,” ungkapnya.

Sementara Wakil Ketua PC LP Ma’arif NU Kraksaan Utsman Kaharudin mengungkapkan pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh guru-guru di daerah karena kualitas pendidikan di daerah masih kurang memuaskan. Langkah ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU Kraksaan.

“Mudah-mudahan pelatihan ini mampu memberikan bekal dan meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” harapnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)