Daerah

Mahasiswa STAI Mempawah Juara MTQ Mahasiswa Se-Kalimantan Barat

Sel, 17 Maret 2020 | 01:30 WIB

Mahasiswa STAI Mempawah Juara MTQ Mahasiswa Se-Kalimantan Barat

Mahasiswa STAI Mempawah dengan piala yang diperoleh pada MTQ mahasiswa se-Kalimantan Barat. (Foto: NU Online/Ahmad)

Mempawah, NU Online
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mempawah, Kalimantan Barat untuk kali kedua menorehkan prestasi dan mengharumkan nama besar kampus setempat. Yakni sebagai jawara pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat mahasiswa se-Kalimantan Barat yang dilaksanakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak.
 
Pada ajang kali ini, STAI Mempawah mengirimkan delegasi di semua cabang dengan didampingi oleh 4 ofisial dan 1 pembina. Para delegasi mengikuti cabang lomba yang terdiri dari cabang tilawah Qur'an, tartil, tahfidz dan syarhil Qur'an, untuk mengikuti seluruh kategori yang dilombakan.
 
Sedangkan nama delegasi yang berhasil meraih juara Musabaqah Tilawatil Qur'an Mahasiswa se-Kalbar dari utusan STAI Mempawah yaitu ; Dea sebagai juara 2 tilawatil Qur'an kategori putri, kemudian ada Enggar, Kholik dan Sholihin sebagai juara 3 syarhil Qur'an kategori putra serta Ani kalsum, Nour fitri Islamiah, Anisa juara 3 syarhil Qur'an kategori putri. Atas prestasinya, sejumlah mahasiswa tersebut berhak mendapat trofi, piagam, dan uang pembinaan.
 
Enggar mengatakan dengan mengikuti MTQ mahasiswa se-Kalbar di Untan dapat mengembangkan potensi yang ada dan menjalin silaturahmi antarmahasiswa Kalbar. 
 
"Saya yakin pasti juara berkat kesungguhan belajar dan latihan. Juga merasakan doa dari orang tua dan dosen sebagi motivasi mengikuti lomba tersebut," katanya, Senin (16/3).
 
Presiden Mahasiswa STAI Mempawah, Ahmad Musleh, mengatakan raihan prestasi tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dirinya berharap ke depan, prestasi dan mahasiswa akan lebih meningkat lagi. 
 
"Semoga untuk perlombaan satu tahun mendatang semakin banyak prestasi yang diraih oleh mahasiswa STAI Mempawah," ungkapnya.
 
Terkait pelaksanaan, dirinya juga berharap akan ada peningkatan dari waktu ke waktu.
 
"Perlombaan ini harus jujur dan persiapan yang lebih matang lagi, sebab juara bukan satu-satunya tetapi bonus. Berani jujur dalam segala kegiatan kehidupan adalah kebenaran," tutupnya.
 
 
Kontributor: Ahmad 
Editor: Ibnu Nawawi