Daerah

Mahasiswa Yogyakarta Hadirkan Buku Keteladanan Pengasuh Pesantren Annuqayah

NU Online  ·  Sabtu, 31 Oktober 2015 | 11:01 WIB

Sumenep, NU Online
Para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut memeriahkan acara silaturrahim alumni Pesantren Annuqayah di aula Syarqawi, Guluk-Guluk, Sumenep Madura, Sabtu (31/10). Mereka merupakan perwakilan dari Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Cabang Yogyakarta.<>

Rinciannya, 3 dari perwakilan pengurus IAA Yogyakarta tersebut ialah Zian Faradis (ketua), Moh. Affan dan Faza Binal Alim; 2 orang penasehat IAA Yogyakarta Ruslani dan Haris.

Dalam kesempatan itu, mereka menghadirkan keteladanan pengasuh Pesantren Annuqayah alm KH A Warits Ilyas. Dua buku tersebut berjudul ‘Inspirator dan Guru Umat’ sebanyak 60 buah dengan harga Rp 25 ribu, sedangkan buku lainnya bertajuk ‘Oase Keteladanan KH Warits’ sebanyak 4 buku seharga Rp 35 ribu.

"Penghasilannya buat IAA Press yang baru diprakarsai oleh IAA Yogyakarta," ujar Moh Affan.

Mengacu pada keteladanan Kiai Warits, lanjut Affan, pesantren secara umum dan Pesantren Annuqayah khususnya, harus menjadi lembaga Islam yang mampu memberikan solusi terdepan bagi kehidupan modern saat ini.

"Tentunya dengan menjadi lembaga pendidikan Islam yang tidak terjebak pada pendikotomian ilmu: ilmu agama dan umum, seperti yang sudah ditulis Prof Dr Abd A'la (salah satu Kiai Annuqayah) dalam buku  Pembaharuan Pesantren," harap Affan.

Affan juga menerangkan, bahwa  alumni Annuqayaah banyak menjadi tokoh, pemikir, penyair, penulis, dosen, politisi, kiai, pengusaha, wartawan, dan sebagainya. “Mari berdayakan  sumberdaya manusia yang ada. Dan semoga Annuqayah menjadi lembaga yang terus merakyat," tukasnya. (Hairul Anam/Fathoni)