Surakarta, NU Online
Dari ratusan atlet yang berasal dari 30 kabupaten/kota se Jawa Tengah, Yosita Bella Noveliasari mahasiswi semester 1 Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAINU Temanggung berhasil menyabet Juara 1 dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng 2017 yang diselenggarakan pada Kamis-Sabtu, 23-25 November 2017.
Dari perlombaan itu, Yosita pada Jumat (24/11)berhasil menyabet Juara 1 cabang olahraga atletik lari.
Ia menceritakan sempat terkendala lantaran harus melepas kerudung karena sudah menjadi ketentuan panitia. Namun, sebelumnya ia meminta izin teman-teman sekelas dan meminta doa agar menjadi juara dan akhirnya semua itu terkabul.
Sesuai data yang disampaikan Priyono Ketua Panitia, sampai Rabu (22/11), ada sekitar 410 atlet dan oficial. Mereka berdatangan ke Asrama Haji Donohudan sebagai tempat penginapan bersama. Kemudian bertanding sesuai cabang olahraganya.
Tiga cabang olahraga yang dilombakan atau dipertandingkan pada kualifikasi menuju Peparprov Jateng III/2018 yakni atletik yang dilombakan di Stadion Sriwedari; bulu tangkis di GOR Sinar Kasih Solo; dan tenis meja di Gedung Pengkot Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) kawasan Manahan.
Usai juara, para atlet di cabang masing-masing akan maju ke ajang Paperprov Jateng 2018 mendatang.
"Alhamdulillah bisa menjadi juara, tapi sebenarnya saya juga malu. Berkat teman-teman, dan doa para dosen, saya bisa mewakili STAINU Temanggung juga dalam ajang perlombaan kali ini," kata Yosita.
Sementara itu, Fadloli dosen penggagas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga STAINU Temanggung merespons positif prestasi itu.
"Tentunya kita harus bangga mempunyai mahasiswa yang di luar dugaan ternyata mampu mengharumkan nama STAINU Temanggung lewat prestasi olahraga," katanya.
Semoga ke depan, lanjut dia, lebih banyak lagi mahasiswa kita yang mampu berprestasi di luar sampai tingkat nasional lewat jalur UKM Olahraga di kampus kita.Â
Menurut dia, minggu depan juga akan dilaunching secara resmi UKM Olahraga STAINU Temanggung sebagai UKM baru yang menjadi wadah pengembangan bakat olahraga mahasiswa maupun mahasiswa. (Ibda/Kendi Setiawan).