Daerah KONFERCAB IPNU-IPPNU KUDUS

Majelis Alumni: Jangan Terjebak Pembahasan Kandidat

NU Online  ·  Senin, 16 Juni 2014 | 06:02 WIB

Kudus, NU Online
Dalam Konferensi Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kudus pada 17 Juni besok, Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kudus mengingatkan para kader dan anggota untuk tidak terjebak pada pembahasan sosok kandidat. Pasalnya, hal tersebut bisa mengancam kondusivitas organisasi badan otonom pelajar NU di masa depan.
<>
Ketua Majelis Alumni Agus Hari Ageng mengatakan, perdebatan mengenai sosok kandidat bisa memunculkan persoalan baru yang berdampak pada keutuhan, kekompakan, dan kebersamaan pengurus mendatang. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa melahirkan perpecahan di kalangan kader-kader potensial.

“Kita harus belajar dari pengalaman. Bila tidak  bisa me-manage secara baik bisa lahirkan friksi-friksi antarkomponen pengurus cabang sendiri pasca-Konferensi. Hal ini Lebih baik kita hindari dengan fokus membicarakan program IPNU-IPPNU ke depan,” katanya dalam pertemuan PC IPNU-IPPNU dengan Majlis alumni terkait persiapan Konfercab IPNU-IPPNU Kudus di kediaman mantan ketua IPNU era 90-an M Aflach Desa Loram, Jati, Kudus, Selasa (10/6) lalu.

Pernyataan senada disampaikan mantan Wakil Ketua PC IPNU Kudus Sholeh Syakur. Menurutnya, konferensi yang mengarah pada kandidat hanya memunculkan semangat dukung-mendukung yang bisa mengabaikan persoalan masa depan organisasi.

“Sebaiknya kita berpikir obyektif bagaimana mengembalikan IPNU-IPPNU ini ke ranah edukatif bukan ranah pragmatis politis. Sebab belakangan ini kita mengalami pergeseran orientasi kepada pragmatisme maupun oportunisme kekuasan,” ujar Syakur.

Misalkan, imbuh Syakur, berbicara pemimpin IPNU-IPPNU ke depan harus mencari kader yang pernah menjabat ketua di  level sebelumnya sehingga akan paham kontinuitas perjuangan, arah program, dan pengambilan kebijakan.

“Seorang pemimpin harus yang memahami fungsi dan mempunyai visi misi yang memajukan organisasi. Tanpa mempunyai hal tersebut lebih baik jadi makmum saja,” tandasnya lagi.

Sementara Ketua PC IPNU Kudus Dwi Saifullah mengharapkan dukungan dan partisipasi para alumni untuk memberikan dorongan demi kesuksesan perhelatan konferensi yang diadakan di MANU Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus.

“Kami berharap para alumni IPNU-IPPNU tetap terjalin dengan baik sehingga keberadaanya mampu menjadi inspriasi dan spirit perjuangan bagi kader-kader dan generasi penerus,” harap Dwi. (Qomarul Adib/Mahbib)