Daerah

Majelis Dzikir dan Shalawatan ISNU Bojonegoro Masuki Tahun Ketiga

NU Online  ·  Ahad, 13 November 2016 | 15:59 WIB

Bojonegoro, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Bojonegoro mengadakan majelis dzikir dan shalawat rutin diadakan setiap Ahad Pahing dan Pon. Bulan ini kegiatan tersebut telah memasuki tahun ketiga.

Pada Ahad (13/11) majelis yang digelar di masjid Agung Darussalam diikuti ribuan jemaah. Mereka mengikuti pengajian dari pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Tuban KH Ubaidillah Faqih atau yang akrab disapa Gus Baid.

Sekretaris PC ISNU Bojonegoro Fauzi Zamzam menjelaskan, selain diisi dzikir, shalat dhuha dan pengajian, kegiatan tersebut juga memberikan santunan dan sembako untuk 100 anak yatim. Dana tersebut diambil dari infaq jemaah yang setiap minggunya mengikuti kegiatan.

"Bersamaan dengan tahun ketiga ini, setidaknya ada sekitar seribu jemaah lebih yang mengikuti. Serta dihadiri KH Ubaidillah Faqih (Gus Baid) dari Langitan," jelasnya kepada NU Online.

Ia menambahkan, selain diikuti jamaah rutin, sekarang dihadiri para kiai mushola dan masjid seputaran kecamatan Bojonegoro. "Karena kegiatan ini sebagai media silaturrahim dan pendekatan diri kepada Allah," terangnya.

Pria yang murah tersenyum menambahkan, melalui kegiatan ini pula diharapkan mampu mewujudkan cintak kasih kepada anak yatim dan tak kalah penting pula, memakmurkan masjid.

Memasuki tahun ketiga ini, PC ISNU Bojonegoro berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan di masjid Agung Darussalam saja, tap bisa dilaksanakan di masjid besar kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro yang dikomandoni PAC ISNU di masing-masing kecamatan. “PC ISNU Bojonegoro sudah menerbitkan buku panduannya," imbuh Mbah Fauzi panggilan akrabnya.

Sementara itu, KH Ubaidillah Faqih menyampaikan, segala persoalan hidup juga negeri ini bisa diatasi dengan pendekatan kepada Allah. "Khususnya dengan kegiatan dzikir dhuha secara rutin yang diselenggarakan PC ISNU Bojonegoro ini, bisa membantu mententramkan dan kemakmuran masyarakat Bojonegoro," tandas Gus Baid. [M. Yazid/Abdullah Alawi]