Jombang, NU Online
Cucu Hadlratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Agus M Zaki Hadzik mengungkapkan, forum majelis dzikir, shalawat juga mauidzah hasanah semacam ini sangat penting dilakukan tanpa harus bergantung pada berapa jumlah jamaah yang hadir.
"Banyak atau sedikit (jamaah) kegiatan seperti ini tetap diopeni," ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya mengisi acara rutinan Rijalul Ansor Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (13/10) malam.
Ia memandang ada sebuah misi mulia dalam acara tersebut. Lantaran harus terus menerus sebuah majelis ini digelar di tengah masyarakat. "Ini adalah sebuah gerakan yang mengajak untuk mencintai Nabi Muhammad SAW dan mengajak masyarakat untuk berada di jalan yang diridhai Allah SWT," ucapnya.Â
Dan ia yakin pengurus Rijalul Ansor dapat memegang prinsip istiqamah untuk terus bisa merawat majelis mulia tersebut. "Saya yakin ada semangat hebat dari mereka pengurus Rijalul Ansor," ujarnya.
Kegiatan rutin majelis dzikir, sholawat juga mauidzah hasanah setiap bulan sekali, tepatnya pada Sabtu malam Ahad Pahing setiap bulannya dipusatkan di Masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang.
Sebelum kegiatan dimulai, acara diawali dengan iringan sholawat al-banjari. Sekitar satu jam grup al-banjari membacakan shalawat dengan tabuhan terbang. Mereka yang jumlahnya sekitar 7 orang ini adalah anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) setempat. (Syamsul Arifin/Muiz)