Daerah

Manajemen Waktu, Kunci Sukses Kader PMII UNS Solo

NU Online  ·  Sabtu, 16 Februari 2019 | 16:30 WIB

Manajemen Waktu, Kunci Sukses Kader PMII UNS Solo

Achsanul Fiqri, aktivis PMII Solo, Jateng

Solo, NU Online
Achsanul Fiqri (22) aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di kampus UNS Solo berkesempatan berbagi cerita maupun pengalaman atas kesuksesannya dari keikutsertaan dalam acara Thailand Inventor’s Day 2019 di Bangkok, Thaliland pada tanggal 1-6 Februari lalu. 

Mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2015 bersama empat teman sekelompoknya berhasil meraih Medali Perunggu dan penghargaan lain berupa Spesial Award—penghargaan atas produk yang bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dari World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

Dirinya memaparkan akan projek yang dibuat dan diikutsertakan pada perhelatan kegiatan tersebut. Karya yang mereka buat dinamai Auotomatic Multifunctional Laptop Bag (AMPLOP-Bag), yakni sebuah alat berupa tas multifungsi untuk pencegah efek samping dari penggunaan laptop yang kurang benar. 

"Tas ini dirancang untuk digunakan sebagai meja sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna laptop," ujar Fiqri.

Salah satu kader PMII UNS yang juga merupakan mahasiswa berprestasi di fakultasnya pada tahun 2018 itu menyampaikan akan pentingnya seorang mencari ruang aktualisasi maupun banyak pengalaman saat menjadi mahasiswa. Tidak lain adalah sebagai upaya untuk menempa diri atas berbagai teori maupun pengetahuan yang didapat dari ruang kuliah.

“Saya kira sangat penting ketika menjadi mahasiswa itu terus punya kemauan untuk berinovasi dan beraktualisasi. Salah satu yang saya lakukan hingga saat ini adalah mengikuti perlombaan yang diadakan di kampus-kampus lain hingga terkahir berkesempatan di Thailand tersebut. Yang penting adalah punya kemauan dan semangat untuk bekerja keras, manfaatkan peluang yang ada di hadapan kita,” jelasnya.

Terkait banyak kesibukan yang ia jalani, baik menjadi seorang mahasiswa maupun aktivitas kampus, dirinya mamaparkan yng terpenting adalah manajemen waktu yang ia terapkan dalam sehari-hari. Terlebih, di tahun 2018 ia juga mendapat amanah menjadi ketua di salah satu Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UNS.

“Setiap perjuangan tentu saja membutuhkan pengorbanan baik materi, waktu maupun energi. Yang paling sering saya rasakan memang adalah terkait mengenai waktu. Oleh karena itu, saya terus mendorong diri pribadi untuk selalu memperhatikan terkait manajemen waktu," paparnya. 

Sebelum berkesempatan ikut perhelatan Thailand Inventor’s Day di Bangkok, Fiqri telah mengikuti banyak perlombaan yang ada di tempat lain. Baik berada di kampusnya maupun di luar kampusnya. 

Berapa kompetisi yang membuahkan hasil—disampaikan olehnya dalam kesempatan itu adalah Juara 2 Lomba Essay di Universitas Riau, Juara 2 Lomba Debat Ilmiah BEM FMIPA di Universitas Sebelas Maret, Juara 1 Lomba Debat Keislaman di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) serta Juara 1 Lomba Debat Ilmiah di Universitas Hasanudin. (Joko Priyono/Muiz)