Mantan Bupati Wonosobo: Sadar Diri Sebagai Manusia, Itulah Kemanusiaan
NU Online · Senin, 28 Januari 2019 | 10:00 WIB
Mantan Bupati Wonosobo, Jawa Tengah H Abdul Kholiq mengatakan, jika manusia sadar bahwa dirinya adalah manusia maka itulah yang dinamakan kemanusiaan. Pentingnya kemanusiaan sering dipesankan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan kalimat Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.
"Bagaimana kita sebagai manusia sadar akan kemanusiaannya kita sendiri, itulah kemanusiaan," ujar H Abdul Kholiq pada diskusi dalam rangka Haul ke-9 Gus Dur yang bertemakan Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan di Shinfoodcourt & Rest Area, Jl Dieng KM 7, Jawar, Mojotengah, Wonosobo, Sabtu (26/1) malam.
Lebih lanjut penulis buku Mata Air Perbedaan ini menjelaskan tentang sosok dan sifat kemanusiaan Gus Dur. Sewaktu Gus Dur berpolitik bahkan sampai menjadi seorang presiden, ia hanya sebagai pelayan bangsa yang ingin menyelamatkan Indonesia dari perang saudara.
"Tindak politiknya pun untuk tujuan kemanusiaan," tegasnya.
Gus Dur lanjut penulis yang bukunya pernah di beri kata pengantar langsung dari Gus Dur ini mengatakan, hanya Gus Dur orang yang dengan berkeyakinan satu, tapi dicintai oleh banyak orang dengan keadaan yang berbeda.
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Jaringan Gusdurian Wonosobo Hilma Furaida mengaku kaget dengan membludaknya peserta kegiatan yang diwarnai dengan Tahlil dan Do’a Bersama tersebut. Menurutnya ini adalah bentuk rindunya masyarakat kepada sosok Gus Dur.
Persiapan Acara yang juga disuguhi dengan dengan penampilan akustik Teater Sanggar Jagad Kahyangan dan pembacaan puisi untuk Gusdur ini dipersiapkan hanya oleh beberapa orang.
“Tetapi dalam pelaksanaannya yang hadir membludak. Itulah tanda terlalu kangen akan Gus Dur," ujarnya pada acara yang juga menghadirkan Budayawan Wonosbo Haqqi El-Anshory ini. (Nahru/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua