Bondowoso, NU Online
Keseharian pasca menjadi Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bondowoso periode 2014 -2016 Robiatul Adawiyah (27) menekuni usaha batik tulis di rumahnya.
Aktifitas usaha batik dilakukan setiap hari di rumahnya di Desa Pucanganom Rt 28 Rw 05 Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
Robik panggilan akrabnya mengatakan, mempunyai usaha ini ingin melestarikan budaya indonesia dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya di sekitar rumah. Ia mulai belajar membatik dari tahun 2010 saat masih menjadi pengurus IPPNU dan waktu itu hasilnya produksinya di komsumsi sendiri sampai tahun 2015.
"Alhamdullilah setelah melalui proses panjang di akhir tahun 2015 sampai sekarang hasil produksi saya sudah banyak di pakai orang,"jelasnya kepada NU Online Sabtu (7/4).
Hasil membatik tersebut dijual ke daerah Kota Bondowoso, daerah kawasan tapal kuda, Surabaya, bahkan sampai Jakarta serta Medan dengan harganya dari harga mulai 175 ribu sampai 350 ribu.
Selama ini pekerjaan membatik dibantu keluarga, teman-teman dan karyawan, dan waktu pengerjaannya free time bisa kapan saja.
Robik berharap dengan berkembangnya usaha yang dia tekuni saat ini nantinya dapat meningkatkan ekonomi, meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta dapat mengurangi pengangguran khususnya di daerah tempat tinggalnya sekitar Desa Pucanganom. (Ade Nurwahyudi/Muiz)