Masjid Al Akbar Manfaatkan Lahan untuk Laboratorium Botani
NU Online · Selasa, 17 Desember 2013 | 12:39 WIB
Surabaya, NU Online
Takmir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya siap "menyulap" sisa luasan bangunan yang saat ini digunakan area parkir untuk bahan penelitian dan pengembangan biologi, pertanian, dan laboratorium botani bagi pelajar dan mahasiswa.
<>
"Luas Masjid Al Akbar adalah 8,2 hektare, sedangkan luas bangunan adalah 1,2 hektare, jadi ada sisa luasan bangunan yang saat ini digunakan area parkir dan tanaman," kata Humas dan Prokoler Masjid Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, Senin.
Di sela-sela penanaman pohon di lahan kosong kawasan sisi tol Masjid Al Akbar bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur dan Dinas Kehutanan Jatim itu, ia menjelaskan Masjid Al Akbar saat ini memiliki 850 pohon yang ditanam sejak tahun 2000.
"Dinas Kehutanan memberikan bantuan tambahan berupa 1.018 bibit, antara lain bibit glodok, tanjung, trembesi, sirsat dan matoa. Selain itu, kami juga mendapat bantuan pupuk kompos 30 ton dari PT Perkebunan Nusantara X untuk merawat beragam jenis tanaman," katanya.
Dalam acara penanaman pohon yang dihadiri Ketua DMI Jatim HM Roziqi itu, Dirut MAS H Endro Siswantoro menandatangani kerja sama dengan Rektor Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya Prof dr H Sri Harmadji Sp.THT-KL untuk program penataan lingkungan/tanaman di sekitar masjid.
"Program penanaman pohon itu juga merupakan bagian dari implementasi kesepakatan antara Menteri Kehutanan dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat dalam rangka menyukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon di Indonesia," kata Endro Siswantoro.
Selain itu, program itu pun akan mencegah polusi udara yang disebabkan zat polutan dari knalpot mobil dan kebisingan karena akses jalan tol.
"Ke depan, selain berfungsi untuk taman kota, Masjid Al Akbar akan menyediakan stok plasma nutfah untuk bahan penelitian dan pengembangan biologi dan pertanian serta laboratorium botani bagi pelajar dan mahasiswa," katanya.
Hingga kini, Masjid Al Akbar telah menjalin kerja sama dengan institusi lain dalam program yang berbeda, antara lain dengan LPIQ (2007), Disperindag Jatim (2007), Disnakertrans Jatim (2007), Konsorsium Pendidikan Indonesia (2007), SAS FM (2008), Gajah Duduk (2013), Universitas Darul Ulum Jombang (2013), dan UWK (2013). (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua