Melalui Koin Bakti NU, MWCNU Banyuwangi Berikan Bantuan Dana dan Pakaian
NU Online · Selasa, 5 Desember 2017 | 02:04 WIB
Kesekian kalinya Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah (LAZIS) MWC NU Kecamatan Banyuwangi membagikan hasil donasi kepada para korban banjir dan tanah longsor di Pacitan yang menelan banyak korban. Dikumpulkannya donasi tersebut melalui program Koin Bakti NU yang dijalankan sejak bulan Mei 2017.
Secara simbolis bantuan dana sebesar Rp 500 ribu dan pakaian layak diberikan oleh sekretaris MWCNU Kecamatan Banyuwangi Nano Hermawan kepada Sekretaris PCNU Kabupaten Banyuwangi Guntur Al-Badri di Kantor PCNU Banyuwangi, Senin (4/12) pagi.
Nano berharap semoga dengan sedikit bantuan yang berhasil dikumpulkan ini dapat meringankan beban yang dihadapi oleh warga Pacitan.
"Kita hanya dapat berusaha semaksimal mungkin apa yang kami bisa. Sebagai rasa turut belasungkawa atas musibah di sana. Betapa saya turut rasakan kepedihan batin yang mendalam, ketika melihat mereka kehilangan keluarga, saudara, sampai harta benda," tutur Nano.
Ia menambahkan, seketika pengurus berusaha semaksimal mungkin untuk penggalangan bantuan dana di kepengurusan setempat.
"Alhamdulillah saya mengucapkan banyak terima kasih dengan hadirnya program koin bakti NU yang digagas oleh LAZIS ini dapat dirasakan hasil pengabdiannya. Karena itu, saya apresiasi atas konsistensi dedikasi pengurus LAZIS sejauh ini. Semoga dengan berjalannya waktu, jumlah donatur dapat terus ditingkatkan untuk berdonasi setiap bulan," tutup Nano.
Guntur Al-Badri mengatakan, sejauh ini dari pengurus cabang telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 13,67 juta beserta pakaian layak dan obat-obatan.
"Data bantuan ini berhasil dikumpulkan dari seluruh MWCNU se-Kabupaten Bayuwangi beserta badan otonomnya. Tentunya ini akan terus bertambah," jelas Guntur.
Deadline kami bantuan akan ditutup saat prosesi pemberangkatan di Pacitan tanggal 5 Desember 2017 esok. Semoga ini menjadi keberkahan dan dijauhkannya kita semua dari segala malapetaka, harap Guntur. (M Sholeh Kuriawan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua