Pamekasan, NU Online
Hingga kini, Nahdlatul Ulama adalah satu-satunya organisasi kemasyarakatan (ormas) terbesar di dunia. Bahkan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, jumlah ranting yang dimiliki melebihi jumlah desa.
Hal demikian diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pamekasan, KH Taufik Hasyim saat memberi sambutan dalam acara Tabligh Akbar di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kabupaten Pamekasan, Kamis (31/5) malam. Pada kegiatan ini Polres Pamekasan menggandeng PCNU.
"Terdapat 194 ranting NU di Kabupaten Pamekasan. Padahal, jumlah desanya tidak sampai tembus angka itu, yaitu hanya 189 desa," terang Kiai Taufik.
Faktor yang menyebabkan banyaknya ranting NU tersebut tidak lepas dari geliat dan spirit nahdliyin untuk mengabdikan dirinya menjadi pengurus NU. Di samping itu, jumlah nahdliyin juga meluap di berbagai desa.
"Akhirnya terdapat desa yang punya dua ranting. Seperti Palengaan Daya dan Rek-kerrek," ungkap Pengasuh Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengungkapkan rasa syukur dan bangga bisa merawat kerja sama dengan NU.
"Melalui Tabligh Akbar ini, kita bisa berbagi dan saling bersinergi. Kami berharap kerja sama seperti ini sifatnya berkelanjutan seperti menangkal terorisme, meneguhkan keamanan dan sejenisnya," terang Kapolres Teguh Wibowo.
Dalam kegiatan tersebut, tampak terlihat jajaran Rois Syuriah, Tanfidziyah, Lembaga dan Banom PCNU Pamekasan, serta jajaran Forkopimda Pamekasan. Mereka mengikuti acara hingga selesai. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)