Daerah

Menumbuhkan Kembali Cinta Tanah Air Setelah Pemilu 2019

Sab, 22 Juni 2019 | 00:00 WIB

Bandung, NU Online
Cinta tanah air perlu terus diperkuat di semua lapisan masyarakat. Hal ini satu-satunya kunci agar Indonesia bisa tumbuh menjadi negara yang besar tetapi tetap aman karena rakyatnya terus membentengi.

Demikian dikemukakan Anggota Majlis Pembina Daerah (Mabinda) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jawa Barat, Yosep Yusdiana saat menjadi nara sumber dalam  Dialog Damai Lintas Budaya Korps PMII Puteri (Kopri) Cabang Kota Bandung, di Gedung KNPI Kota Bandung, Jumat (21/6).

Menurutnya, nasionalisme yang kerap digaungkan oleh para tokoh bangsa jangan sampai menjadi taglane semata. Harus ada langkah-langkah nyata agar tumbuh rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

"Upaya itu bisa dilakukan dengan terus mengenalkan para pejuang kemerdekaan, sejarah berdrinya Indonesia, lagu-lagu daerah, lagu nasional kepada masyarakat, misalnya di sekolah atau tempat lain yang kira-kira masyarakat itu tahu betapa pentingnya menjaga ibu pertiwi," terangnya.

Ia menegaskan, jika tidak dilakukan langkah-langkah strategis, kemungkinan cinta tanah air di benak masyarakat terus mengalami penurunan. Apalagi, jika sudah terpapar pemahaman yang salah soal sistem bangsa ini.

"Misalnya radikalisme yang anti terhadap Pancasila, jika opini itu terus dibangun sementara opini cinta tanah air hanya menjadi taglane, kalah," ujarnya.

Yosep mengajak kepada seluruh elemen bangsa kembali menggelorakan betapa pentingnya menjaga Indonesia dari berbagai ancaman. Dikatakannya, pernyataan yang disampaikan KH Wahab Chasbullah bahwa cinta tanah air adalah sebagaian dari iman, sudah sangat tepat.

Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Iji Jaelani, mengatakan agenda Pemilu 2019 merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air. Sebab, pada proses itu banyak dilakukan upaya-upaya mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 45.

Misalnya, setiap petugas Pemilu harus membuat pernyataan setiap terhadap Pancasila dan UUD 45. Persyaratan itu tentu akan sangat meningkatkan kualitas rasa memiliki seseorang terhadap bangsanya.

"Apalagi jika masyarakat mau ikut seta mensukseskan semua rangkaian Pemilu itu baru cinta tanah air," tuturnya. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR). Â