Metode Baru Ansor Dringu Tawarkan Panen Padi Lebih Awal
NU Online · Senin, 12 Mei 2014 | 01:02 WIB
Probolinggo, NU Online
Berbagai inovasi pertanian terus dilakukan anak cabang GP Ansor Dringu, Probolinggo. Mereka mengajak petani untuk menerapkan tanam padi dengan menggunakan metode System of Rice Intensive (SRI) di sawahnya masing-masing. Metode ini selain hemat air, menjanjikan panen padi lebih dini.
<>
“Metode SRI ini merupakan teknik budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Metode ini ternyata terbukti berhasil meningkatkan produktifitas padi,” kata Ketua PAC GP Ansor Dringu Mahfud Hidayatullah, Sabtu (10/5).
Menurut Mahfud, kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian pemuda Ansor untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian. “Jika produktivitas padi meningkat, maka secara otomatis pendapatan petani meningkat dan hidupnya sejahtera,” jelasnya.
Untuk program uji coba ini, jelas Mahfud, GP Ansor Dringu melibatkan semua pengurus di semua tingkatan hingga ranting. “Inilah bentuk kekompakan dan kebersamaan dari semua pemuda Ansor. Keberhasilan para petani merupakan keberhasilan seluruh pemuda Ansor.”
Dalam menerangkan metode SRI, GP Ansor Dringu menggandeng penyuluh pertanian dari Pemkab Probolinggo. “Kami hanya membuat program kerja saja. Sementara teknisnya, kami menggandeng orang yang memang ahli di bidangnya supaya hasilnya lebih maksimal,” tegasnya.
Dikatakan Mahfud, metode SRI sangat hemat air. Karena, bibit muda dapat ditanam pada usia 5-12 hari setelah semai sehingga panen bisa lebih awal. Selain itu, produksi yang dihasilkan dipastikan bisa meningkat hingga mencapai 11 ton/ha.
“Semoga penerapan metode SRI ini meningkatkan produktivitas pertanian. Para pemuda Ansor akan terus memberikan motivasi bersama penyuluh pertanian agar petani bisa berinovasi dalam meningkatkan produktivitas pertaniannya,” pungkas Mahfud. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua