Daerah PEMBERDAYAAN

Mobil Layanan Sosial Hasil Kirab Koin Bojonegoro

Sab, 30 Juni 2018 | 15:00 WIB

Jakarta, NU Online
Kirab Koin NU telah sukses dijalankan. Salah satu lokasi yang menjadi titik edar adalah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Raihan dari Kirab Koin di Bojonegoro, tergolong tinggi. angkanya yang mencapai 200 juta rupiah, menjadikan Bojonegoro masuk lima besar dalam perolehan terbaik kirab koin yang diberangkatkan dari Pesantren Annawawi Tanara, Tangerang.

Ketua LAZISNU Bojonegoro, H Hilmi Al Jumadi menuturkan salah satu pemanfaatan dari kirab Koin NU adalah pembelian mobil layanan sosial LAZISNU Bojonegoro.

“Harganya 93 juta rupiah. Ini lagi dibranding,” ujar Haji Hilmi, Jumat (29/6).

Ia menurutkan saat kirab Koin NU di Bojonegoro dilakukan sosialisasi yang didukung penuh dan kompak oleh PCNU Bojonegoro. “Kebetulan ada istighotsah PCNU, lain hari ada sosialisasi KPU. Momentum itulah saya manfaatkan untuk mengedarkan kotak Kirab Koin,” paparnya.

Menurut Pengasuh Pesantren Roudlotut Tholibin, Balen ini betapa pentingnya ngopeni uang koin NU. “Bila terkumpul banyak bisa untuk mengayomi warga kecil,” katanya.

Sosialisasi juga dilakukan melalui grup Whatsapp dan terbukti sangat membantu. Panitia kirab selalu membagikan koordinator kirab di masing-masing MWCNU, diiringi kalimrat-kalimat tentang pentingnya peduli umat dan manfaat sedekah.

Oleh karena itu, sambung Haji Hilmi, sambutan warga termasuk antusias. “Karen akebetulan kirab di Bojonegoro bulan Ramadlan. Kami manfaatkan jamaah tarawih, sekolah dan madrasah. Satu malam untuk sosialisasi, terus malam berikutnya berikutnya pengumpulan,” papar pria yang juga kepala KUA Padangan ini.

Dikatakan sambutan warga yang sangat antusias dengan adanya Kirab Koin NU menjadi perekat antara PBNU, PWNU dan PC NU. Di masing-masing titik kumpul warga berbaur antara MWCNU dan badan otonumnya. “Ramainya seakan-akan ada pemberangkatan haji,” tuturnya.

Lebih dari itu, saat kotak kirab datang, banyak terjadi keharuan. “Karena saat PC LAZISNU memberikan sambutan di masing-masing titik kumpul disampaikn inilah silaturrahim PBNU secara ruhani. Karena kotak ini pengisi pertamanya Rais Am PBNU KH Ma'ruf Amin. Dan start kotak ini dari pondoknya gurunya para guru NU yaitu KH Nawawi Al Bantani,” kata Haji Hilmi. (Kendi Setiawan)