Daerah

Modal Rp 400 Ribu, Aset BMT NU Kini Rp. 223,5 M.

Ahad, 17 Februari 2019 | 00:30 WIB

Modal Rp 400 Ribu, Aset BMT NU Kini Rp. 223,5 M.

Ambulance gratis dijejer di depan gedung Serbaguna, Jember saat RST

Jember, NU Online
Kerja keras yang dilakukan pengelola Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS)  Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Jawa Timur menapak hasil yang menggembirakan. Kalau diawal tahun pendiriannya (2004), hanya bermodal Rp. 400.000,- kini aset koperasi yang berpusat di Desa Gapura Tengah Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep, Madura itu, mencapai Rp. 223 Miliar.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna XV untuk KJKS BMT NU Jawa Timur Cabang Jember dan sekitarnya di gedung Serbaguna, Jember, Sabtu (16/2).

Menurut Direktur Utama KJKS BMT NU Jawa Timur, Masyudi, capaian tersebut selain karena kerja keras seluruh kru koperasi,  juga karena sambutan dan dukungan masyarakat, khususnya warga NU  yang cukup membanggakan.

“Terima kasih kami sampaikan, khususnya kepada anggota yang telah bersama-sama ikut membesarkan BMT NU,” tukasnya kepada NU Online usai RAT.

Alumnus Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iah Asembagus, Situbondo itu menjelaskan, saat ini KJKS BMT NU Jawa Timur sudah memiliki 49 Cabang di 11 Kabupaten/kota dengan jumlah anggota mencapai 173 ribu orang.

“Kami menargetkan pendirian 100 cabang BMT NU hingga tahun 2026, yang bertepatan dengan 100 tahun kelahiran NU,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa  pendirian KJKS BMT NU Jawa Timur berangkat dari keresahan warga atas maraknya praktik rentenir dengan bunga yang mencekik leher. Sehingga dirinya yang waktu itu menjabat sebagai Ketua PC Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU)  Kabupaten Sumenep, berinisiasi untuk mendirikan koperasi.

“Intinya adalah untuk pemberdayaan masyarakat dengan sistem simpan pinjam tanpa bunga,” lanjutnya.

Selain untuk memberdayakan masyarakat,  BMT NU  juga ingin terus meningkatkan kemandirian organisasi NU secara kelembagaan. Karena itu, 10 persen dari keuntungan koperasi tersebut  dipersembahkan untuk pengembangan MWCNU setempat.

“Sampai saat ini dana yang sudah diserahkan ke NWCNU sudah mencapai Rp. 3,2 Miliar,” jelasnya.

Sementara Itu, Manager BMT NU Jawa Timur area Jember-Bondowoso,  Jailani menegaskan, dukungan masyarakat di Jember sangat signifikan. Terbukti,  aset di salah satu cabang saja sudah melebihi Rp. 4 Miliar dengan jumlah anggota lebih dari 2 ribu orang untuk tiap kantor cabang.

“Sehingga sangat berpotensi untuk menambah kantor cabang baru,” tukasnya (Red: Aryudi AR).