Muludan, PMII UIN Alauddin Gowa Baca Barzanji Terjemahan 3 Bahasa
Jum, 23 Januari 2015 | 06:03 WIB
Makassar, NU Online
Pimpinan Komisariat PMII UIN Alauddin cabang Gowa berkerja sama dengan HMJ Perbandingan Mazhab dan Hukum, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka mengawali peringatan tersebut dengan pembacaan Barzanji yang diterjemahkan dalam tiga bahasa.
<>
Pada peringatan yang berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar Kamis (22/1) ini, mereka juga sempat membahas novel “Jejak” karya sahabat Saprillah.
Ketua PMII UIN Alauddin mengatakan, Maulid kali ini merupakan salah satu upaya untuk membangun silaturrahmi antara kader-kader PMII sejajaran UIN Alauddin dengan senior-senior yang ada di lingkup UIN Alauddin.
Hadir sebagai pembawa taushiyah maulid KH DR Mustamin Arsyad MA, Budayawan Sulsel Ishak Ngeljaratan, dan dosen UIN Alaudin DR Sabri AR serta Saprillah sebagai penulis Novel sebagai pembicara bedah buku.
Mustamin banyak menguraikan persoalan yang dialami umat saat ini. "Saat ini banyak kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam tetapi justru tidak mencerminkan Islam. Katanya ingin membela Islam tapi tidak Islami. Islam itu tidak perlu dibela, Islam hanya perlu diamalkan dan itulah pembelaan kita terhadap Islam," papar Mustamin.
"Maulid ini merupakan tradisi yang harus kita jaga sebagai suatu simbol dan tradisi serta syiar beragama Islam," tegas mursyid tarekat Syadziliyah ini.
Mustamin berpesan khusus kepada warga PMII untuk bisa meneladani pola hidup Rasulullah. "Anak PMII harus bisa mencontoh Nabi mulai dari akhlak Beliau sampai cara dia berinteraksi dengan orang lain," tambahnya. (Fadhlan Elmandary/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua