Majalengka, NU Online
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan Ramadhan. Para pemuda Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memilih membuat mural di sela-sela waktu puasa mereka.
<>
Mereka yang tergabung dalam komunitas Pemuda Pecinta Lingkungan (Pepeling) ini membentangkan gambar pada sejumlah dinding yang berisi ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan bertajuk “Graffiti, Lingkungan dan Sampah” tersebut berlangsung 7 hari dan akan berakhir Senin (7/7) nanti.
Ajakan agar tidak membuang sampah sembarangan merupakan kelanjutan dari aksi peduli lingkungan komunitas Pepiling yang sudah enam bulan ini membuat dan mengelola bank sampah. Lewat bank sampah ini, masyarakat setempat bisa lebih bijak untuk tidak memindahkan sampah-sampah mereka ke sungai atau sejumlah lokasi bukan semestinya.
“Aktivitas yang kita lakukan merupakan dorongan teman yang akan mencoba menggagas pengelolaan sampah organik dan nonorganik untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang berguna. Bahkan rencana besar kita insyaallah mau membuat bio gas dari limbah organik tersebut,” kata Irwan, Ketua Pemuda Pecinta Lingkungan.
Kepala Desa Mirat Mamat memberikan apresiasi penuh kepada para pengurus Pepeling. Ia berharap para pemuda ini tetap menjalankan aktivitas menurut rencana yang sudah dirumuskan. Mamat mengatakan, Pemerintah Desa akan membantu semampunya terkait pembiayaan. (Aris Prayuda/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua