Muskercab NU Hulu Sungai Tengah Canangkan 3 Program Kerja Pokok

Hulu Sungai Tengah, NU Online

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke-1 di Gedung PCNU setempat, Ahad (20/6).

Ketua PCNU Kabupaten HST KH Syamsuni Ahmad dalam sambutannya mengatakan ada tiga program kerja pokok nantinya yang akan dijalankan ke depan.

“Ada tiga program pokok yang dicanangkan oleh pengurus cabang ke depannya, Pertama, penguatan jam’iyyah dan jamaah. Kedua, penyebaran paham Ahlusunnah Wal Jamaah. Dan yang ketiga adalah mengenai kemandirian NU,” kata Kiai Syamsuni.

Musyawarah merupakan amanah organisasi yang mesti dijalankan dan selain itu perkumpulan ini merupakan sarana penguatan antar pengurus NU dan Majelis Wakil Cabang NU serta banom NU lainnya.

“Dengan jam’iyyah dan jamaah kita kuat, maka akan lebih mudah mencapai kemajuan yang kita canangkan bersama ini ke depannya,”  tambah pimpinan Pondok Pesantren Minhajul Abidin tersebut.

Kuatnya organisasi, lanjut Kiai Syamsuni, tentunya harus ditopang dengan jamaah yang memiliki kemampuan gerak dan berdaya saing dalam berbagai bidang di era sekarang ini.

NU memiliki potensi besar dalam dalam banyak bidang, baik pendidikan, ekonomi, dan lainnya, tinggal bagaimana Kader NU mengelola dan memanfaatkan peluang tersebut. “Potensi besar yang dimiliki NU harus digali dan dikelola dengan sebaik mungkin oleh kader NU dalam berbagai bidang kehidupan,”  tegasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan KH Hasib Salim dan Sekretaris Berry Nahdian Forqan. Dalam sambutannya, Kiai Hasib menyebut Muskercab ini menambah daya semangat berkhidmat di kepengurusan NU.

 

“Kami tentunya sangat berbangga dapat berhadir pada kegiatan Muskercab ini, tentunya ini menjadi semangat juga bagi kami Pengurus Wilayah dalam khidmat di Pengurus Wilayah NU,” tutur Kiai Hasib.

“Selain program kerja yang sudah dicanangkan pengurus cabang, kami juga berharap PCNU Hulu Sungai Tengah dapat menjalankan kegiatan lailatul ijtima’ yang juga menjadi identitas NU,” harapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, PWNU Kalimantan Selatan menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) kepada PCNU Kabupaten HST yang diwakili Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyahnya.

Kontributor: Novei Ahdiyat
Editor: Syakir NF