Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Probolinggo mengajak para siswa dan siswi sebagai generasi muda masa depan bangsa untuk bersama-sama ikut menekan angka pernikahan dini. Pasalnya menikah di usia yang masih muda banyak menimbulkan berbagai macam permasalahan di kemudian harinya karena belum siap secara mental mengarungi bahtera rumah tangga.
Muslimat NU Probolinggo bersinergi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo gencar memberikan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) di setiap lembaga pendidikan. Tidak hanya pada siswa, sosialisasi ini juga diberikan kepada wali murid dan guru di masing-masing lembaga pendidikan.
Ketua Muslimat NU Probolinggo Hj Nurayati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membuka pikiran dan menambah wawasan pelajar tentang dampak pernikahan dini.
“Bagaimana nantinya agar remaja mempunyai masa depan yang lebih baik serta mempunyai motivasi untuk meningkatkan kualitas diri supaya di masa depan nasibnya bisa lebih baik,” katanya, Ahad (7/8).
Menurut Nurayati, keterlibatan orang tua menjadi kunci kesuksesan keluarga. Karena banyak anak-anak sukses berkat dukungan dari orang tua dengan cara meningkatkan taraf pendidikannya.
“Karenanya kami meminta kepada para orang tua agar tidak tergesa-gesa menikahkan anaknya di usia muda. Nikahkan anaknya pada usia yang cukup sehingga bisa melalui bahtera rumah tangga dengan baik dan mampu menghadapi cobaan dalam rumah tangga dengan baik pula,” jelasnya.
Lebih lanjut Nurayati meminta kepada pengurus Muslimat NU di Probolinggo hingga ke tingkat desa agar senantiasa membantu program pemerintah, termasuk dalam mengampanyekan usia nikah pada remaja.
“Kami berharap agar para kader Muslimat NU, khususnya di tingkat desa agar informasi tentang pentingnya menikah di usia matang ini disampaikan di setiap kegiatan Muslimat dengan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat memiliki pemahaman tentang pentingnya menikahkan anak pada usia yang ideal,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua