Daerah
MWCNU Banyuwangi Gelar Safari Ramadhan ke Masjid-masjid
NU Online · Kamis, 1 Juni 2017 | 09:35 WIB
Banyuwangi, NU Online
MWC NU Kecamatan Banyuwangi sukses menggelar acara Safari Ramadhan di beberapa masjid di tingkat kecamatan setempat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama banom-banomnya. Rabu (31/05) malam.
Kegiatan Safari Ramadhan menjadi media dakwah untuk mengedukasi warga Nahdliyin terkait dengan ke-NU-an, ke-Aswaja-an, dan keorganisasian.
Dalam safari kali ini, puluhan pengurus MWC NU dan banomnya dibagi menjadi enam kelompok yang dijadwalkan turun dimasjid-masjid sesuai jadwal. Pertama bertempat di Masjid Al-Fatah Mojosari, kedua At-Taufiq Sumberrejo, Masjid Al-Muttaqin Pakis, Langgar Saringan Tukang kayu, Masjid Al-Hidayah Kertosari, lalu Masjid Hidayatul Ikhlas Sutri.
Ketua Tanfidziyah MWC NU KH. Akhmad Mushollin menyampaikan, dalam waktu dekat program-program yang berkaitan dengan pendidikan, dakwah, sosial masyarakat, ekonomi, dan kesehatan akan segera dilaksanakan di beberapa tingkatan ranting.
"Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan tantangan warga nahdliyin di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Karena organisasi kita adalah buah dari istikharah dan tirakat kiai-kiai kita. Sudah sewajarnya kita mengemban amanah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab," tutur Gus Mushollin dihadapan ratusan warga nahdliyin di Masjid At-Taufiq, Sumberrejo.
Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Banyuwangi KH Ahmad Shiddiq atau akrab disapa Gus Shiddiq pada kesempatan yang sama menjelaskan, keberadaan Nahdlatul Ulama tidak dapat dipisahkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga tidak bisa dipisahkan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. (M. Sholeh Kurniawan/Mahbib)
MWC NU Kecamatan Banyuwangi sukses menggelar acara Safari Ramadhan di beberapa masjid di tingkat kecamatan setempat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama banom-banomnya. Rabu (31/05) malam.
Kegiatan Safari Ramadhan menjadi media dakwah untuk mengedukasi warga Nahdliyin terkait dengan ke-NU-an, ke-Aswaja-an, dan keorganisasian.
Dalam safari kali ini, puluhan pengurus MWC NU dan banomnya dibagi menjadi enam kelompok yang dijadwalkan turun dimasjid-masjid sesuai jadwal. Pertama bertempat di Masjid Al-Fatah Mojosari, kedua At-Taufiq Sumberrejo, Masjid Al-Muttaqin Pakis, Langgar Saringan Tukang kayu, Masjid Al-Hidayah Kertosari, lalu Masjid Hidayatul Ikhlas Sutri.
Ketua Tanfidziyah MWC NU KH. Akhmad Mushollin menyampaikan, dalam waktu dekat program-program yang berkaitan dengan pendidikan, dakwah, sosial masyarakat, ekonomi, dan kesehatan akan segera dilaksanakan di beberapa tingkatan ranting.
"Hal ini untuk menjawab kebutuhan dan tantangan warga nahdliyin di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Karena organisasi kita adalah buah dari istikharah dan tirakat kiai-kiai kita. Sudah sewajarnya kita mengemban amanah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab," tutur Gus Mushollin dihadapan ratusan warga nahdliyin di Masjid At-Taufiq, Sumberrejo.
Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Kecamatan Banyuwangi KH Ahmad Shiddiq atau akrab disapa Gus Shiddiq pada kesempatan yang sama menjelaskan, keberadaan Nahdlatul Ulama tidak dapat dipisahkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga tidak bisa dipisahkan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. (M. Sholeh Kurniawan/Mahbib)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua
