MWCNU dan Puskesmas Tegalsiwalan Bentuk M2-PHA

Probolinggo, NU Online
Sebagai tindak lanjut pelatihan kader penanggulangan HIV/AIDS, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan bekerja sama dengan Puskesmas Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur belum lama ini membentuk sebuah wadah bernama M2-PHA (Muda-Mudi Peduli HIV/AIDS).
<>
“Wadah ini merupakan komitmen kuat dari para muda-mudi yang berada di Kecamatan Tegalsiwalan dengan harapan penanggulangan HIV/AIDS bisa segera terwujud dengan baik,” ungkap Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abdur Rozaq kepada NU Online, Senin (21/10).

Menurut Muhajir, keanggotaan dari M2-PHA ini berasal dari pemuda dan pemudi perwakilan dari setiap desa yang ada di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan. Visi yang dijunjung adalah terwujudnya masyarakat sehat, dan terhindar dari penyakit HIV/AIDS dengan berdasarkan iman dan taqwa.

Wadah ini dibentuk dengan misi untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama serta meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS, meningkatkan kepedulian terhadap upaya penanggulangan HIV/AIDS, menciptakan peran serta masyarakat pada promosi perilaku sehat terhindar dari HIV serta memberikan dukungan dampak sosial kepada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan keluarganya, tegasnya.

Dikatakan Muhajir, untuk mewujudkan itu ada beberapa strategi yang dilakukan oleh M2-PHA. Seperti melakukan sosialisasi secara komprehensif dan berkesinambungan kepada seluruh masyarakat usia 15 tahun ke atas dengan menitikberatkan pada kelompok remaja usia 15-24 tahun serta melakukan pemetaan di seluruh wilayah kerja berdasarkan tingkat risiko.

M2-PHA, tambah Muhajir, akan melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pada kelompok resiko tinggi dan menyiapkan masyarakat untuk bisa hidup berdampingan dengan ODHA dan OHIDHA serta memberdayakan ODHA sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.

Lebih lanjut Muhajir mengungkapkan M2-PHA ini dibentuk dengan tujuan mewujudkan 3 Zero pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Tegalsiwalan yang meliputi Zero Diskriminasi, Zero New Infeksi dan Zero Insidens AIDS.

M2-PHA ini dibentuk dengan harapan agar masyarakat mengetahui penyakit HIV/AIDS secara komprehensif, lengkap, dan benar,” tegas Muhajir.

Ketua M2-PHA Fadol Haq mengungkapkan, “Terbentuknya M2-PHA ini diawali dengan kemauan muda-mudi Desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo melalui pengurus PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling-Kesehatan Reproduksi Remaja) yang berinisiatif mengadakan pertemuan khusus tentang bantuan sosialisasi HIV/AIDS.” (Syamsul Akbar/Alhafiz K)