MWCNU Gebog Galang Bantuan Korban Bencana Longsor

Kudus, NU Online
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Gebog Kudus mengintruksikan warga NU memberikan bantuan dengan aneka bentuknya bagi korban bencana longsor. Bantuan dipusatkan di Posko Peduli Korban Bencana yang didirikan NU dan badan otonom di  kantor MWCNU Gebog jalan PR Sukun desa Gondosari Gebog Kudus.
<>
Ketua MWCNU Gebog KH Ibrohim Kholili mengatakan, Nahdlatul Ulama memiliki tanggung jawab dan rasa kepedulian kepada masyarakat yang terkena musibah longsor di desa Rahtawu, Menawan dan Kedungsari.

“Penggalangan bantuan ini sebagai rasa empati dan sosial guna meringankan beban korban bencana,” katanya, Rabu (22/1).

Sumbangan yang terkumpul, kata Kiai Ibrohim, digunakan untuk membantu mencukupi kebutuhan para pengungsi yang sebagian besar korban bencana longsor serta meringankan saat merehabilitasi bangunan manakala sudah surut.

“Selain berdoa untuk mereka, sumbangan lebih baik berupa uang, mie instan maupun nasi bungkus. Untuk bantuan nasi bungkus supaya koordinasi dulu sama posko biar penyalurannya sesuai jadwal yang dibutuhkan,” terang Kiai Ibrohim.

Intsruksi penggalangan sumbangan juga ditujukan kepada kalangan madrasah di lingkungan Ma’arif NU Gebog. Menurut ketua LP Ma’arif Gebog Zainudin, pihaknya sudah meminta para siswa-siswi madrasah untuk mengumpulkan bantuan.

Sebagaimana diwartakan, hujan deras yang melanda Kudus menyebabkan  bencana banjir dan tanah longsor di berbagai desa. Di kecamatan Gebog, sedikitnya tiga desa mengalami bencana longsor yang menelan korban jiwa dan kerugian material.

Di dukuh Kambangan Menawan, 12 korban tertimbun lumpur akibat longsor. Sebelas di antaranya meninggal dunia. Di desa Rahtawu, sebuah musholla  dan rumah warga rusak. Sementara sebuah rumah di desa Kedungsari terkena longsor dengan 1 korban meninggal dunia. (Qomarul Adib/Alhafiz K)