Daerah
NU Bondowoso Lestarikan Tradisi Silaturahmi Melalui Lailatul Ijtima’
NU Online · Senin, 30 April 2018 | 07:30 WIB
Lailatul Ijtima' Warga NU Bondowoso
Bondowoso, NU Online
Kegiatan lailatul ijtima’ menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan warga NU Bondowoso dan Jember untuk melestarikan tradisi para pendiri dan tokoh NU. Kegiatan ini juga menjadi tempat bersilaturrahmi antar warga NU serta tempat bertemunya para pengurus dan Tokoh NU.
"Kami mengadakan kegiatan lailatul Ijtima' rutin setiap malam 14 Bulan Hijriyah di Aula Gus Dur Jalan KH Abdurrahman Wahid No. 35 Maesan Kabupaten Bondowoso," jelas Ketua DPRD Bondowoso H Tohari, Senin (30/4) pagi.
Mantan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Maesan ini mengatakan, kegiatan lailatul ijtima’ sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Kegiatan ini sering menghadirkan penceramah dari pengurus PCNU Bondowoso, tokoh NU, masyayikh NU, Pengasuh Pesantren dari Kota Probolinggo, Situbondo, Jember, Banyuwangi serta sekitar kota Bondowoso.
"Saya hanya memfasilitasi atau menyediakan tempat saja dan yang hadir warga NU Bondowoso serta warga Jember," jelasnya sekaligus mengungkapkan kebutuhan lain untuk kelancaran acara didapat dari gotong royong warga NU.
Terkait publikasi dan syiar kegiatan, panitia menginformasikan kegiatan tersebut melalui berbagai media diantaranya media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter ataupun dari lisan-kelisan.
Tohari berharap kegiatan lailatul ijtima’ mampu terus dilestarikan dan dikembangkan sampai dengan kader penerus NU dan seleruh warga NU. (Ade Nurwahyudi/Muhammad Faizin)
Kegiatan lailatul ijtima’ menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan warga NU Bondowoso dan Jember untuk melestarikan tradisi para pendiri dan tokoh NU. Kegiatan ini juga menjadi tempat bersilaturrahmi antar warga NU serta tempat bertemunya para pengurus dan Tokoh NU.
"Kami mengadakan kegiatan lailatul Ijtima' rutin setiap malam 14 Bulan Hijriyah di Aula Gus Dur Jalan KH Abdurrahman Wahid No. 35 Maesan Kabupaten Bondowoso," jelas Ketua DPRD Bondowoso H Tohari, Senin (30/4) pagi.
Mantan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Maesan ini mengatakan, kegiatan lailatul ijtima’ sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Kegiatan ini sering menghadirkan penceramah dari pengurus PCNU Bondowoso, tokoh NU, masyayikh NU, Pengasuh Pesantren dari Kota Probolinggo, Situbondo, Jember, Banyuwangi serta sekitar kota Bondowoso.
"Saya hanya memfasilitasi atau menyediakan tempat saja dan yang hadir warga NU Bondowoso serta warga Jember," jelasnya sekaligus mengungkapkan kebutuhan lain untuk kelancaran acara didapat dari gotong royong warga NU.
Terkait publikasi dan syiar kegiatan, panitia menginformasikan kegiatan tersebut melalui berbagai media diantaranya media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter ataupun dari lisan-kelisan.
Tohari berharap kegiatan lailatul ijtima’ mampu terus dilestarikan dan dikembangkan sampai dengan kader penerus NU dan seleruh warga NU. (Ade Nurwahyudi/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua
