Daerah

NU Kota Pontianak Sediakan Layanan Rapid Test Gratis untuk Santri

Ahad, 28 Juni 2020 | 06:00 WIB

NU Kota Pontianak Sediakan Layanan Rapid Test Gratis untuk Santri

Layanan rapid test gratis di kantor PCNU Kota Pontianak bagi santri. (Foto: NU Online/Siti Maulida)

Pontianak, NU Online
Sejumlah pesantren khususnya di Jawa telah memasuki jadwal baru. Kegiatan belajar mengajar segera dimulai, seiring diberlakukannya kenormalan baru atau new normal. 

 

Dalam rangka mendukung niat suci para santri asal asal Pontianak, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat bersama pemerintah kota setempat menggelar rapid test gratis. Kegiatan diperuntukkan bagi santri dan dipusatkan di halaman kantor NU Pontianak.

 

Suryadi selaku Ketua Satuan Tugas atau Satgas NU Peduli Kota Pontianak menyampaikan sampai hari Jumat (26/06) sudah melakukan kegiatan rapid test 7 kali. Mereka yang dilayani tentu saja santri yang akan kembali ke pondok pesantren di pulau Jawa. Dan kalau diakumulasi, jumlah tersebut hingga kini telah mencapai 300 santri yang sudah melakukan rapid test.

 

“Alhamdulillah rapid test oleh pemerintah kota melalui NU Pontianak ini dapat meringankan beban orang tua santri yang akan mengembalikan anak anaknya ke pondok pesantren yang di pulau Jawa,” katanya, Sabtu (27/6). 

 

Dijelaskannya bahwa bahwa salah satu syarat keberangkatan baik yang menggunakan pesawat atau kapal laut penumpang harus melaksanakan rapid test terlebih dahulu. Dan kalau hal tersebut dilakukan secara mandiri, biaya cukup mahal.

 

Suryadi yang juga Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat ini menambahkan jumlah santri yang akan kembali cukup banyak.  “Menurut data yang diterima khusus Kota Pontianak kurang lebih ada 1500 santri,” terangnya.

 

H Faruki selaku Ketua PCNU Kota Pontianak menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota dan wakil wali kota yang sudah perhatian dengan seksama santri yang akan kembali ke pulau Jawa demi menuntut ilmu. 

 

“Kami berharap perhatian ini terus menerus dilakukan karena bagaimana pun anak-anak santri di Pontianak ini bagian generasi daerah yang ke depan diharapkan bisa memberikan kontribusi baik untuk pembangunan sember daya manusia khususnya di bidang agama,” jelasnya.

 

Dijelaskannya, perhatian yang diberikan sudah cukup membanggakan, dan selayaknya terus dilakukan. Karena bagaimana pun para santri asal Pontianak sebagai bagian dari generasi muda daerah.

 

“Merekalah yang ke depan diharapkan bisa memberikan kontribusi baik untuk pembangunan sumber daya manusia, khususnya di bidang keagamaan,” pungkasnya.

 

Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi