Daerah

NU Kudus Santuni 1.321 Yatim 595 Faqir Miskin

NU Online  ·  Jumat, 25 Juli 2014 | 22:08 WIB

Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus membagikan santunan kepada 1.321 yatama (yatim) dan 595 faqir miskin, pada Kamis-Jum’at (24-25/7). Santunan bagi yatama diserahkaan melalui Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) se-Kabupaten Kudus.
 <>
Ketua Panitia Santunan Sya’roni Suyanto mengatakan jumlah 1.321 anak yatim ini yang menerima santunan berasal dari siswa-siswi madrasah atau sekolah di lingkungan Ma’arif NU Kudus. Sedangkan santunan fuqoro masakin diberikan kepada mereka dari 6 desa tertentu yang dipandang layak menerimanya.
 
“Masing-masing penerima rahtawu (gebog) 150 orang dan pelajar dhu’afa 73 anak, kayuapu (bae) 100 orang, ngeseng (undaan) 100 orang, payaman dan gulang (mejobo) 123 orang, janggalan (kota) 19 orang dan masyarakat sekitar kantor NU Kudus 30 orang. Pembagiannya langsung didistribusikan ke desa tersebut melalui PRNU setempat,” terangnya dalam acara penyerahan santunan secara simbolis di kantor NU Kudus Kamis (24/7).

Sya’roni melaporkan dana santunan yang dibagikan merupakan hasil penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh para muzakki dan dermawan di Kudus yang terkumpul sebesar Rp 149.050.000,.

“Semua dibagikan habis secara tunai dengan rincian santunan yatama Rp 70.000/anak, siswa siswi dhuafa Rp 60.000/anak dan fuqoro masakin Rp 100.000/orang,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, kegiatan santunan ini dilaksanakan setiap bulan Ramadhan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian NU kepada  anak yatim dan fuqoro masakin. “Semoga gerakan NU ini mampu memberikan kebahagiaan anak yatim dan fuqoro masakin,” harap Sya’roni.

Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi dalam sambutannya mengatakan sangat berterima kasih kepada muzakki dan para dermawan yang telah memberikan kepercayaan dan berpartisipasi memberikan zakat,infaq shodaqoh melalui NU sehingga dapat berbagi kebahagian serta membangun peradaban yang rahmatal lilalamin.
 
“Ke depan program santunan ini akan dikembangkan dan diberdayakan oleh LAZISNU Kudus yang mulai merintis dan menata dengan program-program unggulan di bidang pendidikan, ketrampilan, kewirausahaan dan tanggap darurat dan kepedulian,” tandasnya.(Qomarul Adib/Abdullah Alawi)