Daerah

NU Organisasi Umat, Bukan Kendaraan Politik

NU Online  ·  Senin, 26 Februari 2007 | 07:54 WIB

Kediri, NU Online
Pertikaian di kalangan nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) akibat masuk ke dalam politik praktis cukup untuk membuat NU tercerai-berai. Hal itu mestinya dapat dihindari jika warga NU mampu menjaga jarak dengan wilayah politik praktis tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Kediri.KH Najib Zamzami pada pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang NU Pagu dan Kayen Kidul periode 2007-2012 serta pelantikan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor dan Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Kecamatan Pagu dan Kecamatan Kayen Kidul periode 2007-2010 di Balai Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Ahad (25/2) kemarin.

<>

Untuk menjaga organisasi NU agar tidak sampai tercerai-berai, Menurut Gus Najib—begitu panggilan akrabnya, maka NU harus kembali ke khittahnya. Yakni, sebagai organisasi umat, bukan untuk kendaraan politik.

Dalam kesempatan itu, Gus Najib menegaskan, pengurus NU di semua jajaran semestinya selalu berupaya membesarkan nama NU, berbuat demi kemajuan NU. ”Jangan berpikir akan mendapatkan apa dari NU,” tandasnya.

Menurutnya, selama ini NU sudah melewati perjalanan panjang untuk menjadi organisasi besar dengan jamaah yang tersebar di berbagai daerah. “Proses perjalanan organisasi untuk menjadi besar itu adalah bentuk menuju kesempurnaan menjadi organisasi yang memasyarakat dan ngayomi masyarakat,” katanya.

Pelantikan yang digelar bersamaan di dua kecamatan tersebut dimaksudkan untuk tetap menjaga keharmonisan. Pasalnya, sebelumnya terjadi pemekaran wilayah, Kecamatan Pagu menjadi 2 wilayah, yakni, Kecamatan Pagu dan Kecamatan Kayen Kidul.

“Waktu konferensi pun, kami lakukan bersama, di Masjid Darus Salam, Dusun Ngatup, Desa Kambingan, Kecamatan Pagu. Namun untuk Raker (rapat kerja, Red) nanti mungkin sendiri-sendiri,” kata Imam Syafi’i, Ketua MWC NU Kecamatan Pagu, usai pelantikan tersebut.

Prosesi pelantikan itu sendiri, untuk pengurus MWC Kecamatan Pagu dan Kayen Kidul, dilakukan Sekretaris PCNU Kabupaten Kediri, Kumaidi SE. Sedangkan yang melantik pengurus GP Ansor Kecamatan Pagu dan Kayen Kidul adalah Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri Abdul Hasyim. Sedangkan Fatayat NU dilantik Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri Siti Zulaikah.

Mereka yang dilantik adalah Ketua MWC NU Kayen Kidul Muhammad Khotib, Ketua MWC NU Pagu Imam Syafi’i, PAC Fatayat NU Kayen Kidul Dewi Zaenab, PAC Fatayat NU Pagu Siti Maisaroh, serta PAC GP Ansor Pagu Muhammad Fardhini dan PAC GP Ansor Kayen Kidul Heru Trisyanto.

Hadir dalam pelantikan tersebut, selain jajaran pengurus NU Kabupaten Kediri juga nampak Wakil Bupati Kediri H Sulaiman Lubis serta beberapa anggota Muspika, Kecamatan Pagu dan Kecamatan Kayen. (duta)