NU Pekalongan Terbitkan Buku 'Jejak Dakwah Ulama Nusantara'
Kamis, 10 September 2020 | 14:30 WIB
Rais PCNU Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor (dua dari kanan) di acara bedah buku 'Jejak Dakwah Ulama Nusantara' (Foto: NU Online/Abdul Muiz)
Abdul Muiz Cholil
Kontributor
Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah menerbitkan buku 'Jejak Dakwah Ulama Nusantara' berisi profil para ulama, habaib, dan kiai yang menyebarkan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah (aswaja) di Kota Pekalongan.
Ketua PCNU Kota Pekalongan, H Muhtarom kepada NU Online mengatakan, buku yang diterbitkan oleh PCNU Kota Pekalongan untuk menapak jejak para ulama yang telah berkiprah untuk menanamkan nilai-nilai aswaja khususnya di Kota Pekalongan.
"Buku ini baru seri satu, di mana ada 16 tokoh yang siap untuk dicetak. Ada banyak tokoh para ulama, kiai, dan habaib di Kota Pekalongan untuk ditulis ulang agar para generasi penerus tidak 'kepaten obor' (kehilangan jejak)," ujarnya.
Dikatakan, apa yang ditulis di dalam buku bukan dalam rangka mengkultuskan, akan tetapi lebih kepada untuk menjadi teladan para generasi penerus NU agar tetap dekat dengan ulama.
"Penulisan buku para ulama ini sekaligus mengemban dawuh Habib Luthfi bin Yahya saat awal kami mengemban tugas sebagai PCNU Kota Pekalongan. Alhamdulillah bisa dilaksanakan meski serba terbatas data-data yang berhasil dihimpun," ungkapnya.
Rais PCNU Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor mengungkapkan, Kota Pekalongan merupakan kota kunjungan dan persinggahan para ulama dan habaib jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan banyak pula yang menetap di Pekalongan dan sekitarnya untuk berdakwah.
"Kita beruntung, atas jasa-jasa para ulama yang hadir, singgah, dan sebagian ada yang menetap di Kota Pekalongan bisa kita lihat saat ini bagaimana harmoninya hubungan para ulama, kiai, dan habaib," tegasnya.
Dalam acara bedah buku 'Jejak Dakwah Ulama Nusantara' yang dihelat Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Pekalongan, Rabu (9/9) malam Kiai Zakaria berpesan agar buku terbitan PCNU Kota Pekalongan dapat menambah semangat dalam berkhidmah di NU.
"Banyak teladan-teladan dari para habaib dan kiai yang ditulis dalam buku karya NU Kota Pekalongan yang harus kita tiru dalam menjalani tugas sebagai pengurus NU," ungkapnya.
Ketua PC Lakpesdam NU Kota Pekalongan Abdul Adhim mengungkapkan, ada puluhan tokoh ulama, kiai, dan habaib di Kota Pekalongan yang siap ditulis. Akan tetapi karena sebagian masih menelusuri jejak ke para ahli waris, maka baru ada 16 tokoh yang berhasil dihimpun dan dibukukan.
"Ini baru tahap pertama dan kami masih terus menelusuri fakta-fakta sejarah para ulama, kiai, dan habaib bekerjasama dengan mahasiswa Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan," ucapnya.
Disampaikan, bedah buku di Gedung Aswaja sebagai upaya uji kesahihan penulisan 'Jejak Dakwah Ulama Nusantara' bersama para ahli sejarah dan kebahasaan, sehingga diharapkan dapat menghasilkan penulisan sesuai standar.
Sejarawan Kota Pekalongan Dirhamsyah mengaku salut atas upaya PCNU Kota Pekalongan menerbitkan buku penulisan tentang jejak langkah para ulama, kiai, habaib di Kota Pekalongan.
"Meski harus diakui, bukan persoalan yang mudah menulis tentang sejarah. Akan tetapi keberanian PCNU Kota Pekalongan patut kita apresiasi," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
4
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
5
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
6
Kekompakan Nahdliyin Inggris Harus Terus Dijaga
Terkini
Lihat Semua