Daerah

NU Perlu Kelompok Tani Santri

Sab, 10 Maret 2018 | 09:30 WIB

Brebes, NU Online
Anggota Komisi 4 DPR RI bidang pertanian H Agung Widyantoro mengajak warga NU untuk membentuk kelompok tani santri. Kelompok tani ini bisa berkiprah untuk menjembatani petani nahdliyyin dengan pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.

"Petani itu pemilik negeri, jadi harus berbuat yang terbaik untuk negerinya dengan kedaulatan dan kemandirian pangan," ajak Agung saat sambutan pada Konferensi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Jatibarang, Brebes di Gedung Serba Guna Al-Ittihad, Jatibarang, Brebes, Sabtu (10/3).

Semangat petani santri, lanjutnya, sangat tangguh dan bagus sehingga diharapkan bisa lebih produktif, memadai dalam meningkatkan hasil tani supaya tidak lagi impor. "Kita harus bisa memenuhi kebutuhan negeri sendiri dengan semangat santri yang tidak gampang menyerah," ucapnya.

Ia melihat, era sekarang banjir makanan dari hasil tanaman yang mayoritas berasal dari bahan impor. Padahal kita memiliki petani petani tangguh dari para santri.

Ia berjanji akan memberikan fasilitas kelompok tani santri untuk peningkatan produktivitas pertanian semisal traktor, diesel, dan alat pertanian lainnya.

"Bentuklah sebanyak banyaknya kelompok tani santri di seluruh Kabupaten Brebes, agar pertanian kita tetap tangguh, kuat dan canggih," ajak Agung yang juga mantan Bupati Brebes.

Ketua Panitia Konferensi H Ali Mursidi SPdi menjelaskan, konferensi diikuti 145 peserta dari 22 ranting se-Kecamatan Jatibarang.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan petisi antiberita hoaks antara lain berisi penolakan berita hoaks dengan tidak membuat apalagi berbagi berita hoaks.

Bila kedapatan melihat atau mengetahui pembuatan berita hoaks, maka warga siap untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib. (Wasdiun/Alhafiz K)