YOGYAKARTA, NU Online
Puluhan anggota Komite Bersama Warga Nahdlatul Ulama (NU) Penyelamat Khittah menggelar aksi di Kandang Men- jangan, Krapyak, Yogyakarta, Jumat. Mereka meminta agar Muktamar NU bisa dipercepat dan selambat-lambatnya sebelum diselenggarakannya pemilihan presiden putaran kedua.
Koordinator lapangan aksi tersebut. Ngatiyar mengatakan, NU dicita-citakan sebagai organisasi masyarakat sipil yang signifikan mampu membangun kekuatan untuk mengontrol jalannya kekuasaan, namun kenyataannya sampai hari ini hampir seluruh jajaran NU justru berpolitik praktis membangun kekuasaan pemerintahan.
<>KH Abdul Muhaimin menambahkan, warga NU Yogyakarta menginginkan agar muktamar tidak digelar pada November mendatang tapi dipercepat setelah pilpres putaran pertama usai. Sebab kalau muktamar digelar bulan itu, NU justru akan kembali menjadi rebutan.
Ngaliyar mewakili komite tersebut meminta Syuriah Pengurus Besar NU mengambil langkah tegas dan cepat serta berinisiatif untuk penyelamatan khittah. Selain itu, melakukan segala upaya sterilisasi di tubuh NU dari pengaruh politik praktis. "NU harus terus membangun kekuatan masyarakat yang mampu mengontrol jalannya kekuasaan," ucapnya.
Langkah mempercepat muktamar ini, menurut dia, tampaknya tidak bisa ditawar-tawar lagi sebab tubuh NU sedang dalam kondisi vakum. (sp/cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
6
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
Terkini
Lihat Semua