Daerah

Nyadran Diwarnai Festival Anak Saleh di Selopampang

NU Online  ·  Rabu, 18 Juni 2014 | 19:08 WIB

Temanggung, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Selopampang Kabupaten Temanggung di bulan Sya’ban atau Ruwah dalam hitungan Kalender Jawa, selalu mengadakan tradisi nyadran (18/6). Acara ini diawali dengan Festival Anak Saleh pada tanggal 12-15 Juni 2014 yang lalu.
<>
Pada Festival itu dilombakan wudhu untuk shalat lima waktu bagi anak-anak usia SD atau MI dan hafalan surat Yasin, tahlil dan shalat jenazah bagi remaja usia SMP atau MTs. Sementara bagi remaja setingkat SMU lomba cerdas cermat agama, lomba puisi, lomba kaligrafi serta lomba hafalan Juz Amma dan lomba cerdas cermat ke-NU-an.

Juga lomba hafalan doa harian bagi anak-anak PAUD dan TK, serta berbagai lomba ketangkasan bagi anak-anak TPA/TPQ dari seluruh anak ranting seperti permainan kelereng, balap karung, memasukkan pensil dalam botol dan lain sebagainya.

Tidak hanya itu, dalam melestarikan tradisi nyadran di Selomampang, Pengurus Ranting NU juga menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal yang diteruskan dengan festival shalawat yang diikuti oleh umum.

Puncak acara diawali ziarah qubur as-sabiqun al-awalun para pendiri desa, para ulama, serta para pejuang yang membantu perjuangan Pangeran Diponegoro, yaitu Syekh Seloyudho dan Syekh Selonegoro, yang dimakamkan di makam desa.

Acara nguri-nguri kabudayan ini kemudian diteruskan dengan tahlil dalam haul massal dengan pengajian akbar yang disampaikan oleh Kiai Abdul Badi Rois Suriah MWCNU Selopampang Temanggung serta pembagian hadiah bagi para pemenang lomba. (Yunan M Noor Ath-Thoifuri-Muhammad Yusuf Anas/Abdullah Alawi)