Daerah

PCNU Banyuwangi: Hanya Segelintir Umat yang Berhasil Dijaring dengan Jalan Marah

Ahad, 2 Desember 2018 | 00:30 WIB

PCNU Banyuwangi: Hanya Segelintir Umat yang Berhasil Dijaring dengan Jalan Marah

Pertemuan rutin 4 bulanan MMPP Banyuwangi, Jatim

Banyuwangi, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur H Ali Makki Zaini menjelaskan, keimanan itu harus diejawantahkan untuk selalu menebar kedamaian dan keamanan.

Ia menegaskan, dalam catatan sejarah hanya berapa gelintir ummat yang berhasil dijaring melalui jalan dakwah amarah. Masih lebih berkualitas dan lebih banyak ummat islam yang menerima dakwah islam dengan jalur kedamaian, tanpa amarah.

Hal tersebut disampaikan saat mengisi pengajian catur wulan Majelis Musyawarah Pengasuh Pesantren (MMPP) di Masjid Pesantren Nabatus Salam, Senepolor, Barurejo, Kecamatan Siliragung, Sabtu (01/12) pagi.

"Karena itu, kegiatan perkumpulan dan forum seperti ini penting untuk terus dilakukan," jelasnya. 

Ditambahkannya, lebih-lebih ditekankan kepada para pengurus dan warga NU untuk berbondong-bondong mengajak keturunannya pada jalan pendidikan sekolah-sekolah di bawah naungan NU.

"Tidak ada yang pernah menjamin bagaimana 100 tahun ke depan NU terus jaya. Hanya kita dapat usahakan keturunan kita untuk menjadi kader penerus, dengan mendidiknya melalui jalur pendidikan madrasah-madrasah atau universitas milik NU," pesan Pengasuh Pesantren Bahrul Hidayah, Parijatah.

Terakhir, Gus Makki juga meminta kepada jamaah untuk terus pro-aktif terhadap kegiatan yang diadakan pengamal ajaran Ahlussunnah wal Jamaah dalam hal ini Nahdlatl Ulama. 

"Minta bantuan pengurus-pengurus ranting NU wilayah kerja Anda masing-masing untuk ditanyakan mantun niki NU gadhah kegiatan nopo nggeh (setelah kegiatan ini, ada kegiatan apalagi ya-red) ?" dengan pertanyaan yang ditujukan kepada pengurus-pengurus NU seperti itu, akan sangat membantu sekali dalam keberlangsungan perjuangan NU ke depan dan selanjutnya.

Turut hadir Camat Siliragung Hariono beserta jajarannya. Dalam MMPP juga dilaksanakan forum bahtsul masail dengan pembahasan masalah-masalah kontemporer. Mulai dari pembahasan haji sampai pembahasan langkah masalah kekeringan ladang yang dihadapi para petani. (M Sholeh Kurniawan/Muiz)