Daerah

PCNU Lumajang Garap Budi Daya Kambing

Sen, 2 Desember 2013 | 18:04 WIB

Lumajang, NU Online
Dalam rangka pemberdayaan ekonomi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang, JAwa Timur  memprogramkan budi daya kambing. Untuk itu, PCNU Lumajang menghadirkan Pengurus Pusat Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (PP LPNU) untuk sosialisasi dan latihan teknik bagi MWCNU yang ada di Lumajang.
<>
Pelatihan teknik dimulai Ahad-Kamis (1-5/12) di kantor PCNU Lumajang. Pelatihan budi daya kambing program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) merupakan hasil kerjasama PP LPNU dan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal PAUDNI Kemendikbud RI. 

Sekretaris PP LPNU Ahmad Solehan menjelaskan, pelatihan meliputi teori maupun praktik dengan proporsi 60% teori 40 % praktik. Aspek teori meliputi ketrampilan pemilihan bibit, pengetahuan tentang kesehatan kambing, pakan, sanitasi kandang, serta pemasaran. Praktik lapangan meliputi peracikan pakan, pembuatan kandang yang baik, serta teknik identifikasi kesehatan kambing.

Peserta program diikuti 7 MWCNU di Lumajang. Tujuh kelompok itu ialah MWCNU Padang, Gucialit, Rowo Kangkung, Sumber Suko, Kunir, Pasirian, dan Tempursari. Setiap MWCNU mendapatkan bantuan 11 ekor kambing etawa, kambing kacang atau kambing kibas (domba) sesuai dengan karakteristik wilayah.

Pada bulan ke-6 perkembangan budi daya itu akan dinilai sekaligus diberikan hadiah LPNU Award bagi kelompok yang mampu mengelola dengan predikat terbaik. Solehan menambahkan, program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga.

Solehan mengharapkan dari 7 kelompok bisa berkembang menjadi kelompok-kelompok usaha yang lebih besar. Pada akhirnya program budi daya kambing di Lumajang ini akan menjadi model percontohan bagi PCNU lain.

“Karena itu kerjakanlah program ini dengan amanah”, pesan Solehan.

Ketua PCNU Lumajang Syamsul Huda mengharapkan dakwah bil hal ini untuk menguatkan pemahaman serta pengamalan faham ahlussunnah wal jamaah warga NU di tengah warga. Sedangkan seorang peserta dari MWC Rowokangkung, Shodiqin menyatakan kegembiraannya atas program ini. Karena, secara nyata bisa meningkatkan penghasilan sehari-hari. (Saiful Ridjal/Alhafiz K)