Daerah

Pegiat Rebana Kembangkan Musik Akustik Bernuansa Religi

NU Online  ·  Ahad, 3 Agustus 2014 | 01:09 WIB

Kudus, NU Online
Empat bersaudara pegiat rebana Aljiyada Dukuh Karangrejo, Jurang, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, mengembangkan musik akustik bernuansa religi. Pada tahun 2007, mereka membentuk group musik  “Lentera7nada”  dengan merilis puluhan lagu karya sendiri.
<>
Berbekal kemampuan yang sudah dimiliki, keempat bersaudara yang terdiri dari Aziz (melodi), Maulida (vocal), Aan (drum) dan Alik (bass) mengawali berlatih pada tahun 2004 di sebuah studio sewaan. Semula menyanyikan lagu-lagu karya musisi ternama, namun perlahan-lahan mereka mampu menciptakan karya lagu sendiri.

“Waktu itu jam'iyah rebana Aljiyada vakum kegiatan sehingga kami memberanikan diri beralih memainkan musik akustik berupa gitar dan kendang atau drum. Alhamdulillah bisa dan masih eksis hingga sekarang,” tutur Koordinator Lentera7nada Maulida kepada NU Online saat pentas di festival seni Padang Bulanan IPNU-IPPNU Gebog Kudus pertengahan Ramadlan (12/7) lalu.

Maulida menjelaskan, Lentera7nada didirikan bertujuan untuk memberikan hiburan, motivasi, dan berdakwah lewat musik. Nama group ini, kata dia, memiliki arti sekaligus harapan bahwa berangkat dari tujuh nada atau not irama musik mampu menjadi lentera (penerang) bagi masyarakat.

“Sesuai nama group ini, kita selalu menghibur sekaligus menerangi melalui syair-syair bernuansa religi,”imbuhnya.

Hingga kini, jelas pria yang biasa disapa Likda ini, group musik ini sudah merilis puluhan lagu karya sendiri. Di antara lagu tersebut berjudul Sholawat tuk Nabi, Laa Ilaha Illallah, Gadis Berjibab, Bersyukur, Marhaban ya Ramadlan, Malin Kundang, dan puluhan judul lainnya..

“Semua lagu yang kita ciptakan bernuansa pop religi yang bertema tentang kehidupan manusia maupun ajakan kebaikan,” terangnya.

Beberapa kali, Lentera7nada mendapat undangan mengisi berbagai event yang dilaksanakan ormas pemuda maupun keagamaan mulai dari kegiatan pengajian, jalan sehat maupun pentas seni dan budaya. Mereka tidak hanya tampil di  Kota Kudus saja melainkan pernah pentas di sejumlah daerah lain, seperti Jepara dan Pati.

“Sampai sekarang kita masih menerima panggilan dari organisasi di wilayah Kudus dan sekitarnya,” katanya.

Pada waktu acara Festival seni IPNU-IPPNU Kecamatan Gebog pertengahan Ramadlan, NU Online terkesima dengan penampilannya yang memainkan beberapa musik religi. Yang menarik, mereka mampu menyanyikan mars IPNU-IPPNU diiringi irama musiknya.

Bahkan saat disodori sebuah syair yang ditulis ketua IPNU setempat berjudul NU beberapa saat sebelum manggung, mampu digubah dan dinyanyikan bagus penuh rancak dan menyentuh penonton yang sebagian pelajar NU.

“Beberapa musik karya Lentera7nada banyak yang diposting di dunia maya, baik berupa video di youtube maupun mp3,” pungkasnya sambil meninggalkan nomor HP 08641573997 buat yang ingin mengundang group ini. Semoga sukses dan  tetap jaya! (Qomarul Adib/Mahbib)