Daerah

Pelajar NU Banyuwangi Kirim Doa dan Shalat Ghoib untuk Kiai Hasyim

NU Online  ·  Jumat, 17 Maret 2017 | 12:06 WIB

Banyuwangi, NU Online
Berita duka kepergian KH Hasyim Muzadi menyelimuti segenap pengurus dan anggota IPNU Banyuwangi. Ketua IPNU Banyuwangi Yahya Muzakki mengeluarkan instruksi untuk pelajar NU di Banyuwangi agar menyelenggarakan shalat ghoib bagi Kiai Hasyim.

"Kami sangat berduka. Salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh NU dan Indonesia telah meninggalkan kita semua," kata Yahya Muzakki.

Menurut Yahya, semua pelajar NU di Banyuwangi perlu menggelar doa tahlil dan sholat ghaib. "Bagi pengurus tahlilnya di mulai malam ini (16/3) di Aula Tolchah Mansoer, sedang untuk pelajar umum dan santri gelar shalat ghoib dan membaca tahlil dilaksanakan setelah sholat Jumat," jelas Yahya.

Kita, kata Yahya, akan menggelar shalat ghoib dan doa tahlil setelah shalat maghrib. Pelaksanaan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh punggawa departemen dakwah Gus Umam, cucu almarhum almaghfurlah KH Mukhtar Syafaat Blokagung.

Kiai Hasyim aktif mengampanyekan kehidupan beragama yang moderat, menjunjung tinggi nasionalisme dan kebhinekaan. Tidak hanya di Indonesia pria yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Joko Widodo itu, juga berkeliling dunia untuk mendakwahkan hal tersebut.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal International Conference Islamic Scholar (ICIS) yang merupakan wadah silaturahmi ulama tingkat internasional.

"Beliau memberikan teladan, tidak hanya bagi warga NU dan Indonesia, tapi juga teladan bagi Islam dan dunia," tutup Yahya. (M Sholeh Kurniawan/Alhafiz K)