Daerah

Pelajar NU Tolak Golput dan Money Politic

Ahad, 6 April 2014 | 22:02 WIB

Pamekasan, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan Moh Kurdi menegaskan, pelajar NU diharapkan terlibat aktif dalam pemilihan legislatif (pileg) pada Rabu (9/4) mendatang. Ini berlaku bagi mereka yang sudah memiliki hak suara dan hak pilih.<>

"Pelajar NU yang menapaki pendidikan di jenjang menengah ke atas, tentu tak sedikit yang sudah memiliki hak pilih. Pelajar NU, tentu ogah untuk golput," terang Kurdi kepada NU Online, Ahad (6/4).

Menurut mantan Ketua PAC IPNU Larangan tersebut, pelajar NU harus selalu menghadirkan spirit kebangsaan sebagaimana telah dicontohkan oleh para sesepuh NU. Para pendiri NU, sangat peduli terhadap nilai demokratisasi.

"Dan Pileg mendatang ini, kita ketahui merupakan bagian dari nilai-nilai demokratisasi. NU telah mengetengahkan untuk menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Datang ke TPS untuk menyoblos, adalah wujud dari nilai kebangsaan," terangnya.

Di samping tidak golput, pelajar NU juga diharapkan bisa cerdas dalam memilih. Jika ada calon legislatif (caleg) yang main money politic, tekannya, itu sudah jelas tidak boleh dipilih.

"Sebab, caleg yang main money politic, disadari atau tidak, telah melakukan penodaan terhadap nilai demokratisasi. Juga, melecehkan rakyat dengan mengetengahkan suap," geramnya.

Atas kepentingan tersebut, pihaknya akan bergerilya melakukan pendekatan pada pengurus IPNU di tingkat kecamatan. Tujuannya untuk menguatkan solidaritas dan membumikan nilai demokrasi yang sejati. (Hairul Anam/Anam)