Daerah
Pelatihan Jurnalistik Purwakarta Diarahkan pada Penerbitan Majalah dan Buletin Pelajar
Ahad, 24 Januari 2016 | 13:03 WIB
Purwakarta, NU Online
Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Purwakarta menggelar pelatihan jurnalistik di Pesantren Nurul Ilmi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu-Ahad (23-24/1). Mereka memfasilitasi peserta dengan perangkat keterapilan menulis.
Ketua Panitia Cecep Hidayatussolihin menjelaskan, antusias pelajar dalam menyambut pelatihan ini cukup tinggi. Hal ini ditunjukan dari jumlah peserta kegiatan yang melebihi target.
"Target peserta sebenarnya sekitar 100-an, tapi pada pelaksanaannya peserta membludak sampai 120 orang. itu pun pendaftarannya kita tutup. Kalau tidak, peserta dibagi dua kelas," kata Cecep yang juga mahasiswa STAINU Purwakarta itu.
Ia berharap pelatihan ini menghasilkan karya konkret seperti penerbitan majalah atau buletin pelajar yang akan disebar ke sekolah dan madrasah yang ada di Purwakarta.
Cecep menambahkan, selain membuat buletin pelajar, para peserta pelatihan ini akan diarahkan untuk membuat website pelajar. Pertimbangannya adalah karena saat ini serba dalam jaringan disamping harga yang lebih terjangkau dibandingkan cetak.
"Kemungkinan besar, dari sekian banyak peserta yang ikut kegiatan ini akan disaring beberapa orang yang dinilai serius untuk membuat dan mengelola buletin pelajar," tutupnya (Aiz Luthfi/Alhafiz K)
Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Purwakarta menggelar pelatihan jurnalistik di Pesantren Nurul Ilmi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu-Ahad (23-24/1). Mereka memfasilitasi peserta dengan perangkat keterapilan menulis.
Ketua Panitia Cecep Hidayatussolihin menjelaskan, antusias pelajar dalam menyambut pelatihan ini cukup tinggi. Hal ini ditunjukan dari jumlah peserta kegiatan yang melebihi target.
"Target peserta sebenarnya sekitar 100-an, tapi pada pelaksanaannya peserta membludak sampai 120 orang. itu pun pendaftarannya kita tutup. Kalau tidak, peserta dibagi dua kelas," kata Cecep yang juga mahasiswa STAINU Purwakarta itu.
Ia berharap pelatihan ini menghasilkan karya konkret seperti penerbitan majalah atau buletin pelajar yang akan disebar ke sekolah dan madrasah yang ada di Purwakarta.
Cecep menambahkan, selain membuat buletin pelajar, para peserta pelatihan ini akan diarahkan untuk membuat website pelajar. Pertimbangannya adalah karena saat ini serba dalam jaringan disamping harga yang lebih terjangkau dibandingkan cetak.
"Kemungkinan besar, dari sekian banyak peserta yang ikut kegiatan ini akan disaring beberapa orang yang dinilai serius untuk membuat dan mengelola buletin pelajar," tutupnya (Aiz Luthfi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
2
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
3
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Dua WNI Ini Gowes Sepeda 8 Bulan Demi Nonton Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Terkini
Lihat Semua
