Daerah

Pelatihan Kader Penggerak Juga Hadir di Kecamatan Tersono

NU Online  ·  Selasa, 19 Mei 2015 | 19:06 WIB

Batang, NU Online
Pelatihan Kader Penggerak (PKP) yang diprogramkan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) berlanjut ke tingkat Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). MWCNU Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah,  15-16 Mei 2015, juga menyelenggarakan program kaderisasi ini di Madrasah Diniyah Hidayatun Nasyi’in Desa Sendang, Kecmatan Tersono.
<>
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim PKPNU MWC NU Kecamatan Tersono tersebut dihadiri oleh beberapa pengurus PWNU Jawa Tengah, Sekretaris PCNU Kota Pekalongan, PCNU Kendal dan Tim PKNU PCNU Kabupaten Batang sebagai narasumber dalam kegiatan ini.  

Menurut penuturan ketua MWCNU Tersono Marzuki, kegiatan tersebut diikuti oleh 87 peserta dari perwakilan Pengurus MWCNU, Banom dan Lembaga. Dari 87 peserta, ada 4 peserta yang dinyatakan tidak lulus karena berbagai pertimbangan.

Makmun selaku ketua panitia juga menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan yang mendalam tentang pemahaman Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja), keorganisasian, wawasan global, spiritual, serta penguatan tentang maraknya bahaya radikalisme, fundamentalisme dan aliran-aliran lainnya.

Selama mengikuti pendidikan pelatihan PKPNU, semua peserta wajib mengikuti program kegiatan yang telah diagendakan oleh panitia, bahkan tidak boleh meninggalkan tempat pelatihan.

“Kami berharap kegiatan ini nantinya bisa melahirkan kader-kader militan yang berwawasan luas. Target utamanya, para alumni PKPNU diharapkan dapat menghidupkan dan mengurus organisasi NU di wilayahnya masing-masing secara mandiri dan profesional sesuai dengan potensinya masing-masing,” tambah Makmun.

Munir Malik selaku ketua Tim PKPNU Kabupaten Batang menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan setiap MWCNU se-Kabupaten Batang. Sehingga akan mampu meningkatkan kualitas SDM dan potensi kader NU ke depan dan mampu menjadi ujung tombak kaderisasi NU di tingkat daerah masing-masing. (Imron/Mahbib)