Daerah

Pemilihan Ketua Asosiasi Santri di Pesantren Futuhiyyah

NU Online  ·  Jumat, 23 Mei 2014 | 10:09 WIB

Demak, NU Online
Penentuan Ketua Asosiasi Santri Futuhiyyah (ASSIFA) Mranggen, Demak dilakukan melalui mekanisme pemilihan. Sebanyak 400 santri Futuhiyyah menggunakan hak pilihnya untuk menunjuk ketua organisasi santri masa bakti 2014-2015 yang berdiri di bawah naungan pesantren mereka, Kamis (22/5) malam.
<>
Untuk pemilihan Ketua ASSIFA, panitia telah menyiapkan berbagai rangkaian prosedur mulai dari penyebaran formulir calon Ketua ASSIFA. Santri yang berminat menjadi ketua harus mengikuti tes wawancara terlebih dahulu.

Asosiasi santri ini merupakan organisasi santri yang memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi dan misi pesantren. Pengurusnya bertugas juga membantu program-program yang telah dicanangkan pengurus pesantren. Mereka juga berperan sebagai jembatan antara pengurus pesantren dan santri.

Kamis (22/5) malam, pemegang hak pilih berkonsentrasi mengikuti proses pemilihan sesuai asas luber dan jurdil. Selain santri, seluruh pengurus pesantren pun memiliki hak suara.

Salah seorang pengurus Ahmad Sahal mengatakan, kegiatan seperti ini sudah berlangsung rutin setiap tahun. “Saya harap pemilihan semacam ini bermanfaat bagi santri kelak ketika memiliki hak suara dalam pemilu yang sebenarnya.”

Tata cara pemilihan dilakukan dengan proses pengambilan surat suara, pencoblosan, pengumpulan kertas suara di kotak suara, cap jari, dan diakhiri dengan penghitungan suara yang disaksikan semua santri, kata Sahal.

Pemilihan seperti ini, kata salah seorang pengurus Imam Fitri Khosyi’i, bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan santri.

Proses pemilihan yang memakan waktu beberapa jam itu akhirnya memenangkan Arif Fatkhurrahman sebagai Ketua ASSIFA periode 2014-2015. Arif berjanji akan merealisasikan apa yang disampaikannya saat kampanye. Menurutnya, ia berusaha akan menjaga amanah dan senantiasa tanggap dan peduli terhadap perkembangan dan permasalahan yang ada di pesantren. (Ben Zabidy/Alhafiz K)