Pemkab Probolinggo Gelar Lomba Pesantren Sehat
NU Online · Rabu, 10 September 2014 | 04:02 WIB
Probolinggo, NU Online
Sebanyak 10 pesantren di Kabupaten Probolinggo mendapatkan tantangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo untuk mengikuti lomba pesantren sehat. Ke-10 pesantren itu merupakan hasil penyaringan dari beberapa pesantren yang telah mengajukan profilnya di Dinkes Kabupaten Probolinggo.
<>
“Berdasarkan laporan profil Puskesmas tahun 2013 di Kabupaten Probolinggo, terdapat 132 pesantren. Dari jumlah tersebut, baru terbentuk 9 pos kesehatan pesantren (Poskestren) atau sekitar 6,81 persen. Capaian ini masih di bawah target tahun 2013 yakni sebesar 24 persen,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Shodiq Tjahjono, Selasa (9/9).
Ke-10 pesantren yang mengikuti penilaian lomba pesantren sehat itu di antaranya, Pesantren Al Masduqiyah Kraksaan, Pesantren Nurur Rahmah Kraksaan, Pesantren Raudlatul Istiqomah Maron, Pesantren Subulus Salam Pajarakan, Pesantren Nurul Qodim Paiton, Pesantren Nurul Jadid Paiton, Pesantren Nurid Dahlani Banyuanyar, Pesantren Riyadlus Sholihin Tiris, Pesantren Al Ihsan Leces dan Pesantren Ummul Ulum Leces.
Menurut Shodiq, lomba yang kali pertama digelar ini bertujuan untuk mengenalkan masalah kesehatan, merencanakan dan mampu mencegah masalah kesehatan yang ada dengan memanfaaatkan potensi setempat serta kebutuhan lokal.
“Warga pesantren baik para santri, pengasuh dan pengelola diharapkan mampu menjadi perintis pelaku dan pemimpin dalam menerapkan hidup bersih dan sehat serta menjadi tauladan untuk masyarakat sekitarnya,” jelasnya.
Salah satu perwakilan peserta, Pesantren Nurid Dahlani di Kecamatan Banyuanyar. Di sini tim penilai berkeliling melihat kamar-kamar, ruangan perpustakaan hingga dapur dan tempat makan santri. Tim Penilai banyak menggali informasi dari poskestren antara lain informasi data penyakit terbanyak, jumlah santri yang berobat, meneliti sistem pencatatan serta tentunya wawancara dengan para santri Pesantren Nurid Dahlani.
“Hidup sehat sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW sebenarnya telah menjadi dasar kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren dan layanan pos kesehatan sebagai penunjang agar para santri terbiasa dengan pola hidup bersih dan sehat. Kami menyambut baik digelar lomba ini dengan harapan bisa menjadi motivasi bagi pesantren untuk menciptakan pesantren yang sehat,” ungkap Pengasuh Pesantren Nurid Dahlani Ustadz Moch. Fais Mahfud. (Syamsul Akbar/Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua